Rembang, Indonesianews.co.id
Kecamatan yang sukses mengendalikan penyebaran virus covid-19 akan mendapatkan penghargaan. Hal itu disampaikan Bupati Rembang H Abdul Hafidz saat melakukan pemantauan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Kecamatan Pamotan dan Gunem Kamis (4/1/2021) lalu.
Di dua kecamatan trersebut Bupati menyebutkan perkembangan kasus positif Corona sejak diberlakukannya PPKM jilid pertama dan kedua, menunjukkan penurunan kasus. Di Kecamatan Gunem hanya sisa dua pasien Positif Covid sedang dirawat. Sedangkan di Kecamatan Pamotan tinggal tiga kasus saja.
Tentu keberhasilan berkat kerja keras para pihak yang terus menegakkan disiplin Prokes, dan dukungan masyarakat.
“Terimakasih bapak ibu kepala desa yang selama ini ikut bergerak, lhamdulillah di gunem tinggal 2, semoga gunem bisa menjadi zona hijau. mudah- mudahan tanggal 8 nanti akan kami nilai, nanti ada reward, jadi kecamatan yang zero (kasus aktif covid-19) dikasih reward karena kerja kerasnya kita hargai dan supaya menjadi pemicu untuk sama- sama kita bergerak.”
Bupati berharap masyarakat konsisten menerapkan protokol kesehatan. Jika tidak konsisten maka kasus covid-19 bisa saja membludak lagi.
Hingga 4 Februari sore berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Rembang kasus terbanyak ada di kecamatan Rembang kota dengan 51 kasus aktif, kemudian 13 kasus di Kecamatan Lasem. Sedangkan kasus terendah di Kecamatan Gunem dengan 2 kasus aktif, kemudian Sluke, Pancur dan Sumber masing- masing 3 kasus aktif.
Selain pemantauan PPKM, Bupati juga mensosialisasikan program Jateng 2 hari di rumah saja kepada pedagang di pasar. Terutama pada sabtu dan minggu besok pasar tetap buka.
Bupati juga menganjurkan jika tidak ada keperluan mendasar , masyarakat agar bisa di rumah saja. (Sutrisno)