Jakarta, Indonesianews.co.id
Kodam Jaya – Cililitan. Pangdam Jaya/ Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman, S.E, M.M., mengikuti Rapat Pimpinan (Rapim) TNI secara Virtual di Ruang Command Center Makodam Jaya, Jl.Mayjen Sutoyo No 5 Cililitan Jakarta Timur, Selasa (16/2/2021)
Rapim TNI 2021 dibuka secara resmi oleh Panglima TNI Marsekal TNI Dr. Hadi Tjahjanto, S.I.P., dengan tema, “TNI Kuat, Solid, Profesional, Dicintai Rakyat, Siap Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Serta Menjaga Persatuan Kesatuan Bangsa Demi Keutuhan NKRI”, yang diikuti Kepala Staf Angkatan, para Asisten Panglima TNI, Asisten Kepala Staf Angkatan dan Panglima Kotama secara virtual.
Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan (Menhan) RI memberikan pembekalan kepada seluruh peserta Rapim TNI, beliau menyampaikan, “Bahwa saat ini, Saya sebagai mantan prajurit TNI dan saat ini Menhan telah membuat rencana pembangunan kekuatan TNI 2021-2024″, kata Menhan RI.
Lebih lanjut Menhan RI menjelaskan, bahwa pola bertahan hidup suatu bangsa tergantung kepada 5 Faktor, yaitu pertama Teritorial/Wilayah Negara tersebut terdiri dari bumi dan laut, kedua jumlah Penduduk, Ketiga Energi dan Keempat pangan yang tersedia di negara tersebut, maka itu saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan dan prajurit TNI yang sampai saat ini tetap semangat dalam melaksanakan tugas dan menjaga nama besar TNI, karena pertahanaan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama, saat ini ada pada TNI untuk menjaga keamanan dan mempertahankan keutuhannya, ungkap Menhan RI.
Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik dalam kata sambutannya menyampaikan, bahwa tugas TNI sebagai komponen utama pertahanan negara, sebagai penjaga kedaulatan negara, serta mendukung tugas Polri, yang mana TNI diberikan peran mendukung Polri dan Pemerintah Daerah melalui operasi militer selain perang (OMSP), agar TNI dapat melaksanakan seluruh tugasnya, maka itu kami dari Komnasham berharap, negara wajib untuk memberikan perlindungan hukum yang menyeluruh bagi setiap anggota TNI ketika menjalankan tugas, kata Ketua Komnasham.
Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Dr. (H.C) Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T, menyampaikan tentang perkembangan terkini penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional, dilanjutkan oleh Kepala BNPB Letjen TNI Doni Munardo menyampaikan melihat kondisi dari tahun 2000-2020 korban meninggal dunia akibat bencana alam di negara Indonesia lebih besar dibandingkan dengan korban akibat konflik bersenjata dan koban meninggal dunia selama Pandemi Covid-19, jadi yang perlu lebih diwaspadai oleh TNI dalam tugas OMSP adalah penanggulangan terhadap terjadinya bencana alam, jelas Letjen TNI Doni.
Diakhir Rakor TNI 2021, Panglima TNI menyampaikan Visi TNI diantara yaitu TNI yang profesional, modern dan tangguh untuk mewujudkan Indonesia Maju, yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong, serta Misi TNI yaitu mewujudkan TNI sebagai kekuatan utama yang mampu dan handal dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI, mewujudkan prajurit TNI yang profesional, serta mewujudkan alat utama sistem persenjataan yang berteknologi mutakhir dan mampu beroperasi secara interoperability, pungkas Panglima TNI
Tampak pejabat teras Kodam Jaya yang hadir mengikuti Rapim TNI 2021 bersama Pangdam Jaya yaitu Kasdam Jaya, Irdam Jaya, Asrendam Jaya dan para Asisten Kasdam Jaya.