Jakarta, Indonesianews.co.id
Setelah resmi diri sebagai calon Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) Pengusaha Nasional Wibisono, SH, MA, siap mengkuti Musyawarah Nasional (Munas) secara virtual yang digelar 27 Februari 2021.
“Alhamdulillah, Saya tidak percaya dengan para tokoh legenda senior polo air, mereka menuntut kesediaan untuk menjadi Bakal Calon Ketum PRSI, kata Wibisono, saat menggelar pertemuan dengan legenda Polo Air di Hotel Ibis Jakarta, Jumat (26/2/2021).
Lebih jauh Wibisono menyebutkan, dirinya terpanggil untuk maju di Munas tersebut, ingin meletakan pondasi pembinaan prestasi olahraga renang di Indonesia.
“Saya berharap prestasi renang Indonesia lebih berjaya lagi di masa yang akan datang. Untuk menciptakan prestasi itu tidak bisa dihasilkan secara instan, akan tetapi butuh waktu dan proses. Paling tidak saya telah meletakan pondasi dalam pembinaan olah raga renang,”jelas Wibisono.
Ia menyebutkan, sudah menandatangi kesepakatan melalui forum aliasi dengan 26 Pengprov. Kita bersama tim dan Pengprov akan berjuang, dengan hasil maksimal dan menang secara mutlak.
Ia juga menyebutkan, sebagai anak muda kita tidak boleh melupakan para senior, para legend-legend ini. Kadang-kadang memang orang lupa sejarah, itulah yang tidak boleh.
“Kita harus selalu mendengar apa nasehat dari legenda maupun legenda Polo Air, apalagi mereka sudah memiliki pengalaman banyak. Kalau kita kan belum, apalagi kita bukan orang yang ada di dalam struktur organisasi. Tapi saya banyak melakukan hal-hal yang mereka kelola ke saya, ”paparnya.
Sementara itu menjawab pembinaan atlet khususnya Polo Air bila ia terpilih menjadi Ketua Umum PRSI, tentunya kalau untuk Polo Air usia dini 30 tahun akan kita buat, kemudiannya adanya Liga Junor dan Senior, begitu pula nantinya kegiatan tersebut kita lakukan ke daerah-daerah, sebab selama ini hanya tersentra di Pulau Jawa saja.
“Saya kepingin daerah di Indonesia Timur, juga di daerah Sumatera dengan pertandingan-pertadingan semacam perkumpulan,” tambah Wibisono. (*)
