Bantul, Indonesianews.co.id
Di tengah kesibukan bengkelnya di Yon C Brimob Polda DIYogyakarta Aiptu Muji Raharjo berhasil memperdayakan sejumlah petani lele.
“Saat ini sekitar 20 petani lele yang terkenal di beberapa tempat, seperti Bantul, Wates bahkan Moyudan Jawa Tengah menjalin kerjasama dengan Tien Fish” terang Muji Raharjo didampingi sang istri Tien Tahapary baru ini.
Melalui label Tien Fish, Muji Raharjo bersama istri memberdayakan sejumlah petani lele. “Kami sediakan semuanya, mulai dari bibit ikan, pakan dan kalau sudah besar kami beli” imbuhnya.
Ditambahkannya, rata-rata petani atau membesarkan antara 10 ribu ekor. Bahkan ada yang mencapai 30 ekor.
Menampung dan pasarkan sendiri
Selain memberdayakan petani, Tien Fish juga memiliki san memasarkannya. Halaman rumah adat yang cukup setidak ada 8 kolam.
“Selain ikan lele, ada juga nila, bawal dan gurami. Sedangkan untuk patin kami menyediakan bibitnya. Dari hasil memasarka ikan-ikan ini omzet perbulan memcapai Rp 20 – Rp 25 perbulan” jelasnya.
Sementara itu salah seorang pelanggan Tien Fish, Sunaryo mengaku dirinya sudah cukup sesuai dengan Tien Fish. Karena pelanyanan yang sangat baik dan memuaskan.
“Saya kadang bisa tiga kali ambil lele ke sini untuk saya pasarkan ke beberapa rumah makan,” ujar pria asli Panggang Gunungkidul ini.