Rembang, Indonesianews.co.id
Faham radikalisme kini mulai merambah kalangan milineal upaya menangkal faham ini membutuhkan peran dan komunikasi semua pihak bagaimana menyampaikan pemahaman bahwa faham itu merupakan pemahaman yang salah.
Komandan kodim 0720/Rembang Letkol Kav. Donan Wahyu Sejati S.Sos. mengatakan TNI pada dasarnya menentang faham radikalisme. Kemudian dalam rangka pembinaan ataupun menangkal faham ini maka diberikan pemahaman tentang wawasan kebangsaan (Wasbang) kepada generasi melenial.
“Sebagai langkah preventif, kami memberikan pembinaan kepada generasi melineal melalui ceramah, dan edukasi terkait nasionalisme, patriotisme, serta wawasan kebangsaan tersebut. Sehingga faham-faham radikalisme itu minimal bisa diminalisir dari kalangan milenial,” Kata Dandim Kepada Indonesianews.
Dandim menjelaskan dalam menangkal faham radikalisme pihaknya bekerjasama dengan stekholder, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat. Di samping itu saling berkomunikasi terkait bagaimana menyampaikan bahwa faham radikalisme itu merupakan pemahaman yang salah.
“Di Rembang aman dan terkendali. Ini berkat kerjasama yang baik dan peran aktif dengan stekholder, tokoh agama, tokoh masyarakat minimal faham tersebut bisa diminimalisir dari kalangan melinial,” jelas Dandim.
Sementara itu Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Arm Putranto Gatot Sri Handoyo, S.sos. dalam kunjungan kerja ke wilayah Kodim 073/Rembang, Kamis (08/04/2021) lalu menjawab pertanyaan awak media terkait faham radikalisme mengatakan terus memantau perkembangan terkait faham radikalisme di wilayah. Kalau memang ada gejala-gejala terkait faham radikalisme akan dilakukan tindakan antisipasi.
“ Mari jangan terpengaruh oleh faham radikalisme lakukankegiatan dengan tujuan yang baik. Lebih baik mengisi diri belajar dengan baik untuk membantu NKRI tetap lebih maju ke depan,” pesan Gatot kepada kaum milinial di Kota Garam. (Sutrisno)
