Rembang, Indonesianews.co.id
Lahan yang ditutup tumpukan batu-batu besar hingga menghalangi akses menuju rumah warga di Dusun Jambu, Desa Sendangmulyo, Kecamatan Sluke akhirnya dibuka pada hari Senin (26/4/2021).
Hal itu setelah pihak desa setempat dan Polsek Sluke turun tangan melakukan negosiasi kepada Warsiman, selaku pemilik batu.
Kepala Desa Sendangmulyo, Asmuni menjelaskan dari hasil pendekatan, akhirnya Warsiman bersedia membuka batu dan memberikan akses jalan selebar 1,5 Meter. Nantinya status jalan itu diserahkan sebagai jalan desa.
“Pembukaan jalan disaksikan oleh pihak Polsek tadi. Alhamdulilah tidak ada kendala. Akses jalan 1,5 Meter nantinya diserahkan ke desa, “ ungkap Asmuni.
Seorang warga Desa Sendangmulyo yang akses rumahnya sempat tertutup, Mohammad Fajar Supriyatno mengaku lega batu akhirnya dibuka. Ia menyampaikan terima kasih kepada aparat desa dan kepolisian, sudah merespon keluhannya.
“Ya senang mas, jalan dibuka, “ kata Fajar singkat.
Selama proses menyingkirkan batu, Warsiman juga ikut turun langsung dengan menggunakan peralatan manual. Butuh waktu dan tenaga ekstra, karena ukuran batu yang lumayan besar.
Sebagaimana kami beritakan sebelumnya, Warsiman meletakkan batu-batu besar tersebut di atas lahannya sendiri. Namun dampaknya, menghalangi akses jalan menuju rumah Mohammad Fajar Supriyatno dan Tasmuri.
Hal itu ia lakukan, setelah sempat terlibat sengketa lahan dengan Tasmuri, yang belakangan sudah diselesaikan oleh aparat kepolisian. (Sutrisno)