Jakarta, Indonesianews.co.id
Ojol Peduli Bencana (OPB), dihari kedua pergerakan kemanusian semakin masif untuk membantu korban bencana di Pulau Sabu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penggalangan dana (Charity) dengan cara mengamen di titik keramaian Ibu Kota dengan pembagian masker, menarik perhatian pengguna jalan. Memasuki hari kedua dalam aksi galang dana, dibawah flyover Kalibata City menjadi spot yang tepat bagi rekan-rekan OPB dalam mengumpulkan pundi-pundi donasi dari tiap pengguna jalan diarea tersebut.
Antusias dari masyarakat terhadap pergerakan OPB sangat luar biasa, banyak masyarakat setempat yang turut berkolabirasi, bahkan musisi jalanan diarea tersebut turut menyumbangkan suara emasnya dalam aksi ngamen OPB.
Koordinator pergerakan aksi Theresia Tip, ketika ditemui dilokasi aksi mengutarakan, jika yang dilakukan oleh teman-teman OPB merupakan bentuk kepedulian terhadap umat manusia.
“Luar biasa apa yang dilakukan oleh teman-teman OPB. Semua atas dasar inisiatif sendiri untuk kemanusiaan. Tidak perlu waktu lama, kita kumpul kemudian langsung bergerak dalam waktu 1 minggu untuk persiapannya.” ucap Tere
“Aksi ini kami lakukan secara masif di seluruh Nusantara, khususnya Jabodetabek. Ada rekan-rekan didaerah, seperti Cirebon, Sukabumi, Demak dan lainnya yang melakukan penggalangan dana untuk Pulau Sabu.” tuturnya
Tere menambahkan, jika kegiatan ini memiliki ijin resmi untuk penggalangan dana.
“Kita sudah mengantongi ijin resmi untuk aksi ini dalam 2 minggu kedepan, mulai tanggal 17 – 31 Mai 2021. Buat rekan-rekan komunitas yang ingin bergerak, silahkan bisa menggunakan ijin yang telah diurus oleh OPB.” tambahnya
Pergerakan amal ini akan berkelanjutan dalam 2 minggu kedepan. Rencananya. “Besok kita akan menggelar penggalangan dana di daerah Pasar Baru. Akan ada tamu khusus yang hadir dalam mendukung kegiatan kita. Silahkan teman-teman hadir sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dalam kegiatan sosial,” tutup Tere dilokasi galang dana wilayah Kalibata City, Selasa (18) / 5/2021). (Michael)
