Jakarta, Indonesianews.co.id
Anugerah Jurnalistik Muhammad Hoesni Thamrin (MHT) sudah menjadi program tetap dan agenda tahunan Pengurus Provinsi Persatuan Wartawan Indonesia DKI Jakarta. Untuk 2021 ini, memasuki penyelenggaraan ke-47. Atau, pelaksanaan MHT Awards kedua di masa pandemi Covid-19.
Kendati masih dalam ancaman Coronavirusdisease, namun hal itu tidak mematahkan semangat perjuangan jajaran panitia pelaksana (panpel) MHT Awards 2021 untuk mengembalikan ‘marwah’ MHT Awards. Pertama, ‘membesarkan’ lagi jumlah hadiah dari para pemenang di tujuh kategori. Kedua, menggelar Malam Anugerah, yang direncanakan pada 25 Agustus 2021. Tahun silam, pada MHT Awards 2020, pemberian hadiah kepada para pemenang dilakukan siang hari di Ruang Pola Pemprov DKI Jakarta–dengan peserta terbatas.
Pengurus Harian PWI Jaya tentunya
berharap kesemuanya akan tersaji sempurna. Namun, untuk saat ini semua serba tidak pasti–dan hanya ketidakpastian yang pasti.
“Kami mesti berkompromi dengan ketidakpastian itu, terutama dalam masalah waktu dan tempat. Mengingat situasinya, minimal akan sama seperti tahun lalu. Pemberian hadiah dilaksanakan dengan tetap menghindari kerumunan, secara hyibrid,” papar Sayid Iskandarsyah, ketua PWI Jaya.
“Mungkin tetap di Ruang Pola dengan jumlah audiens terbatas,” ungkap Nuruning Septarida, dari Diskominfotik Pemprov DKI Jakarta.
Nuning Septarida memimpin pertemuan perdana jajaran Diskominfotik DKI Jakarta dengan Pengurus Harian PWI Jaya, Kamis (27/5/2021). Ketua PWI DKI Jaya, Sayid Iskandarsyah, Ketua Pelaksana MHT Awards 2021 Kadirah, dan Ketua Dewan Juri Irmanto, bergantian mengurai penjelasan.
“Kami tetap yakin dengan kesungguhan teman-teman jurnalis maupun dukungan dari sponsor, baik institusi maupun perorangan,” ujar Sayid Iskandarsyah.
Kadirah, ketua pelaksana, menjanjikan gelaran MHT Awards 2021 lebih baik dari sebelumnya. Termasuk dalam upaya meningkatkatkan jumlah peserta lomba untuk kategori radio, yang pada 2020 terbilang minim. “Kami sudah road-show ke sejumlah stasiun radio, khususnya yang memiliki program berita, agar mereka berpartisipasi membuat program untuk dilombakan,” terang Kadirah.
Mencermati berbagai tulisan mengenai sisi pembangunan di DKI Jakarta dan seluk beluk tentang hal itu, menjadi tema khusus sejak MHT Awards ini digelar bersama Pemprov DKI Jakarta.
Berbagai kategori juga sudah ditetapkan panitia, mengacu pada kategori yang sudah diperbarui sejak tahun 2020. Kategori tersebut adalah Jurnalistik Teks, Jurnalistik Foto, Jurnalistik Video dari Stasiun Televisi Terestrial, Jurnalistik Video dari Media Massa Televisi Streaming, Jurnalistik Audio dari Radio, Jurnalistik Infografis baik media cetak dan media online, dan Tajuk Rencana baik dari media cetak dan media online.
Tim juri yang dipimpin Irmanto akan menjaring dan menilai karya jurnalistik yang dipublikasikan sejak tanggal 1 Juni 2020, hingga 31 Mei 2021.
Jadi, masih ada waktu untuk berpartisipasi.
“MHT Awards adalah program unggulan kami dengan dukungan dari Pemprov DKI Jakarta. Antusiasme dan partisipasi teman-teman senantiasa luar biasa. Saya yakin dengan partisipasi teman-teman,” jelas Irmanto.
Dari persiapan yang dilakukan sejak jauh hari, panpel MHT Awards 2021 sudah memperoleh kepastian dukungan dari sejumlah mitra penyelenggara. Dua portal berita, void.id dan era.id, sudah menyampaikan komitmennya. Demikian juga dengan Pegadaian, Djarum Foundation, PT Astra Agro Lestari, dan Bakrie Amanah–lembaga amil kelompok usaha Bakrie.***