Jakarta, Indonesianews.co.id
Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachan, SE, MM, meninjau kampung Pancasila di Jalan Raya Kampung Sawah, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondok Melati Kota Bekasi, Rabu (2/6/2021).
Kampung Pancasila didirikan untuk membangkitkan semangat pengamalan Pancasila warga masyarakat agar masyarakat mengingat kembali dan mengamalkan kembali Pancasila.
Kehidupan di Kampung Pancasila harus dapat membuktikan bahwa warganya dapat saling menghormati, bisa bekerja sama dan yang paling penting adalah dapat menjaga toleransi sesama umat beragama.
Sesaat Pangdam tiba di halaman Masjid Agung Al-Jauhar Yasfi, disambut oleh Bapak KH. Rahmadin Hafid Pengasuh Pondok Pesantren Fisabilillah (Yasfi), setelah berbincang-bincang dengan pengasuh pondok dilanjutkan meninjau Gereja Kristen Pasundan, kemudian dilanjutkan meninjau Gereja Katolik Santo Servatius dilanjutkan meninjau Pura di Yayasan Pendidikan Hindu Kampung Sawah.
Pada kegiatan tersebut, Pangdam Jaya menyampaikan dalam sambutannya bahwa, “Program Kampung Pancasila ini diadakan pada saat Pandemi Covid-19 sudah menurun dan pada saat itu juga anak-anak generasi muda masih melaksanakan kegiatan belajar melalui online di Facebook, Instagram maupun Youtube, maka nilai-nilai Pancasila ini harus diterapkan”, kata Pangdam.
Lebih lanjut Pangdam menuturkan, bahwa secara online seperti Film kartun, cerita pendek, teka-teki silang dan lain-lain sedangkan yang secara offline seperti gambar-gambar ditembok, tulisan-tulisan yang menggambarkan tentang Pancasila.
Ditempat yang sama Bpk Soni sebagai tokoh masyarakat menyampaikan bahwa jauh sebelum didirikan kampung Pancasila, di kampung Sawah ini sebagai kota toleransi dan juga mendapat penghargaan sebagai kampung ramah lingkungan dari Pemerintah Provinsi.
“Disamping itu Kampung Sawah ini mendapat penghargaan berkat kerja sama dari tokoh masyarakat, tokoh ulama dan juga bantuan dari aparat TNI/Polri”, kata Pak Soni.
Selain itu Pangdam juga turut hadir Danrem 051/Wkt, Wakil Walikota Bekasi, para Asisten Jajaran Kodam Jaya/Jayakarta, Kapendam Jaya, Kapolres Metro Bekasi Kota, Bpk Soni mewakili tokoh masyarakat, Bapak Yakob tokoh Kristen Katolik, Bapak Ferry tokoh Kresten Protestan dan masyarakat sekitar kurang lebih 150 orang.
