Jakarta, Indonesianews.co.id
Kodam Jaya bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hari ini menggelar vaksinasi massal bagi warga ber-KTP DKI bertempat di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (26/6/2021).
Pelaksanaan Vaksinasi Massal di GBK Senayan Jakarta Pusat ini diawali pukul 08.00 Wib, namun masyarakat DKI Jakarta sejak pukul 07.00 Wib sudah berdatangan untuk menerima Vaksin melewati Pintu F dan H sesuai arahan aparat TNI, Polri, Satpol PP, dan petugas GBK, agar tetap menerapkan protokol kesehatan.
Warga yang telah masuk akan diberi nomor antre dan duduk menunggu di tribun stadion. Setelah itu, mereka akan diarahkan menuju tenda untuk pengecekan kesehatan dan vaksinasi.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji, MA, Gubernur DKI Bapak Anies Baswedan dan Kadinkes DKI Widyastuti, meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal di GBK tersebut.
Pangdam Jaya dan Gubernur DKI Jakarta terlihat menghampiri warga dan nakes di tenda vaksinasi di sisi lapangan. Dalam satu kesempatan, Anies turut melayani warga dan nakes yang ingin berfoto dengannya.
Sebelumnya, berdasarkan informasi di akun Instagram resmi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, vaksinasi dilaksanakan pada Sabtu, 26 Juni 2021, pukul 08.00-12.00 WIB. Lokasi vaksinasi ada di dua tempat, yakni Gate F dan Gate H Stadion GBK.
“Ajak keluarga, kerabat, dan tetangga yang ada di lingkungan kita. Semoga di sekeliling kita selalu diberi perlindungan,” tulis akun @dinkesdki yang dilihat, Jumat (25/6/2021).
Warga DKI dapat melakukan pendaftaran vaksinasi melalui aplikasi JAKI. Dinkes DKI tak memerinci jenis vaksin yang digunakan, tapi kuota vaksinasi massal kali ini terbatas.
Ditempat Vaksinasi massal Kapendam Jaya menyatakan, Target yang diharapkan dalam pelaksanaan Vaksinasi Massal ini adalah untuk mencapai Herd Immunty warga DKI Jakarta untuk mendapatkan Vaksinasi sehingga mengurangi kerugian atau korban dari Covid 19, kata Kapendam Jaya.
Lebih lanjut Kapendam Jaya menyampaikan untuk target vaksinasi massal ini direncanakan sebayak 8000 sampai 10.000 khususnya di lima wilayah DKI Jakarta.
Seluruh pelaksanaan pendaftaran vaksinasi ini dikoordinir oleh para Dandim, para Walikota dan Kapolres di 5 wilayah, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Selatan dan Jakarta barat untuk berkumpul semua disini, ungkap Kapendam Jaya.
Hari ini kita lihat di lapangan GBK sudah cukup banyak masyarakat Jakarta yang datang kami yakin bisa tercapai apa yang sudah kami harapkan, tambah Kapendam Jaya.
Kapendam Jaya juga menyampaikan kami dari Satgas Covid 19 Kodam Jaya, melihat bahwa kondisi Covid varian Delta ini, ya sudah sangat memprihatinkan, ” Jadu kita sebagai warga saling mengingatkan menjaga 3 M dan jangan lupa menjaga imun tubuh, nah imun tubuh itu salah satunya dari Vaksinasi ini, ini yang kita harapkan sehingga seluruh warga DKI herd immunity, harap kapendam Jaya.
Disela kegiatan tersebut Presiden RI Bapak Joko Widodo tiba di GBK sekitar pukul 08.20 WIB, didampingi Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji dan Gubernur DKI Jakarta dan Kadinkes DKI Ibu Widyastuti meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal di GBK tersebut dan dengan melabaikan tangan Presiden RI meninggalkan GBK.
Sementara itu Kepala Rumah Sakit Tingkat II Ridwan Meuraksa Kesdam Jaya Kolonel Ckm Dr drg Puji Hartono, SP, Ort, MARS bersama Kadinkes DKI Ibu Widyastuti dalam keterangan pers mengatakan kegiatan Vaksinasi ini dapat terlaksana dengan melibatkan Babinsa- Babinsa yang ada di wilayah kodim di seluruh Jakarta, kita juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya, ungkap Karumkit RS TK II Ridwan Meuraksa.
Masih kata Kolonel Ckm Dr drg Puji Hartono, SP, Ort, MARS kita bersama mentarget 8000 orang warga DKI Jakarta dapat divaksinasi namun karena animo masyarakat untuk divaksinasi tinggi maka hari ini sekitar 11.500 orang yang di vaksinasi, ujarnya.
Hal ini menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat untuk segera terbebas dari Covid 19 cukup besar dan ini menandakan keinginan masyarakat supaya Pandemi Covid 19 ini segera berakhir, tambahnya.
Dengan adanya antusiasme masyarakat yang tinggi tentunya kita juga harus mengimbangi sebagai tenaga kesehatan sebagai vaksinator yang akan melaksanakan vaksinasi akan berupaya untuk mencapai target yang kita inginkan.
Dengan Penduduk Jakarta yang sekitar 8,8 juta insyaallah sebelum 17 Agustus 2021, pelaksanaan vaksinasi kepada warga masyarakat bisa kita selesaikan, pungkasnya.