Rembang, Indonesianews.co.id
Sejumlah 204 siswa Madrasah Tsanawiyah Maslakhul Huda mulai mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sejak Senin 23/8/2021 kemarin.
Pantauan di lapangan menunjukkan, pihak sekolah menjalankan aturan Prokes kesehatan (Prokes) yang cukup ketat kepada semua siswa untuk mencegah penyebaran Covid -19.
Kepala MTs Maslakhul Huda Sluke Sluke mengatakan, Pembelajaran Tatap Muka di MTs Maslakul Huda Sluke Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah Senin (23/8/2021) kemarin.
Diawali dengan persiapan izin dari instansi terkait, seperti tim gugus tugas Covid-19 Kecamatan dalam hal ini Puskesmas Sluke, Dinas Kesehatan Kabupaten, Kemenag Kabupaten Rembang dan secara resmi mendapatkan izin dari Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah.
“Dan yang paling penting kami sudah mengantongi izin dari orang tua siswa dimana 100% orang tua mengizinkan
Di samping itu, kami sudah melengkapi semua sarpras yang di anjurkan untuk PTM, seperti banner himbauan, prokes, handsanitizer, Thermogun,sabun cuci tangan, tempat cuci tangan, dan bilik desinfektan,” jelas Sumardi di konfirmasi melalui WA Senin (23/8/2021) kemarin.
Ia menyampaikan, agar dalam PTM berjalan sesuai rencana, pihak sekolah melaksanakan simulasi PTM terbatas yang melibatkan siswa dan guru.
“Kami menerapkan aturan prokes super ketat. Seperti siswa datang langsung cuci tangan di air yang mengalir dengan sabun. Siswa dicek suhu, siswa masuk bilik desinfektan, siswa dilarang berjabat tangan, kemudian masuk kelas menempati tempat duduk yang mejanya tidak disilang,” tandasnya.
Setelah PTM, siswa keluar secara bergilir, dan langsung cuci tangan kemudian pulang di jemput orang tuanya.
Kali ini jumlah siswa MTs Maslakul Huda tercatat 409 siswa.
Dari jumlah tersebut, yang ikut PTM 204 siswa atau 50% saja terbagi menjadi 12 ruang, dimana setiap ruangan maksimal 18 siswa dan sudah sesuai aturan.
Sementara jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran via daring sejumlah 205 siswa.
“Waktu pembelajaran juga terbatas hanya dua jam saja, di mulai jam 08.00 s/d 10.00 wib,” pungkasnya.
Ketua Tim Gugus Tugas Covid -19 kabupaten Rembang Arif Dwi Sulistya dikonfirmasi Indonesianews.com melalui WA Senin (23/8/2021) mengatakan PTM dapat dilaksanakan sesuai intruksi mendagri tentang PPKM, dengan mematuhi ketentuan prokes dan petunjuk teknis Dinas Pendidikan Oemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang.
Monev untuk sementara dilakukan oleh dinas dan jajaran dibawahnya koordinasi dengan satgas kecamatan.
“Sementara untuk forkompinda akan dilakukan bila diperlukan,” tandasnya.
Ia berpesan, jangan lengah, jangan menyepelekan.
Laksanakan dan patuhi juknis yg ada sehingga semuanya berjalan dengan baik dan lancar. (Trisno)