Rembang, Indonesianews.co.id
PT Heksa Energi Mitra Niaga (HEMA) menggelar ujicoba operasional di Pelabuhan Rembang Terminal Sluke kemarin.
Diketahui, perusahaan ini bergerak dibidang liquefied petroleum gas (LPG). Saat ini bangunan kantor sudah berdiri di depan area Pelabuhan. Nantinya mereka akan beroperasi di dermaga satu.
Pantauan Indonesianews kemarin, di area tersebut sudah dipasang semacam saluran. Memasuki dermaga juga harus menggunakan standar safety.
Para petugas menggunakan kelengkapan proyek nampak hilir mudik. Direktur PT HEMA Ricky Hadianto menyampaikan pihaknya telah melakukan Kerjasama dengan kementrian perhubungan terkait pemanfaatan dermaga I.
”Sewa fasilitas asset, dimana kami menambahkan fasilitas tambatan dimana itu adalah dermaga LPG dan dermaga I APBN tetap dapat digunakan untuk kepentingan umum,” katanya.
Titik yang dapat digunakan untuk umum, kata dia, adalah dermaga I area Selatan. Sehingga secara penggunaan aka ada simultan. ”Untuk yang kami bangun di area utara khusus untuk curah cair. Untuk bongkar LPG. Untuk di sisi selatan tetap dapat digunakan kegiatan bongkar muat curah kering. Jadi dapat dilakukan secara simultan,” jelasnya.
Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Rembang Ansori menyampaikan, kegiatan kemarin merupakan ujicoba kontruksi dermaga saat untuk penyandaran. Kedua, proses perizinan operasional dalam rangka membantu distribusi LPG di wilayah Jawa Tengah. ”Perizinan nanti dari Kementrian Perhubungan. Dalam hal ini direktorat jendral perhubungan laut,” katanya.
Pihaknya menyatakan sesuai dengan peruntukan, dermaga ini masih bisa digunakan untuk umum. Ia berharap, ini bisa menarik investor. Dalam ujicoba kemarin ia menilai berjalan lancar sesuai rencana. ”Penyandaran pertama untuk trial dalam proses izin operasi dermaga,” katanya. (Trisno/Rbg).