Rembang, Indonesianews.co.id
Kepala desa se-Kabupaten Rembang dikumpulkan(1/11) di Museum RA Kartini Rembang, Senin (1/11). Meraka selain diajak manurunkan angka kamiskinan. Juga diajak menekan angka stunting dan angka kematian ibu dan bayi (AKI dan AKB).
Hal tersebut disampaikan Sekda Rembang Fahrudin saat silahturahmi dengan para kades. Dalam paparannya Sekda menyampaikan beberapa poin pertama seputar visi dan misi Rembang Gemilang hingga sama-sama turunkan kemiskinan, stunting serta AKI dan AKB.
“Saya mengenalkan bahwa kita mempunyai visi dan misi Rembang Gemilang yang sudah disepakati Bupati dan Wakil Bupati. Diputuskan Perda. Itu hal penting untuk diketahui semua untuk menyukseskan,” ungkapnya.
Sekda memberikan alasan tersebut. Desa merupakan objek dan subjek pembangunan. Yang mana harus dan ikut bertanggung jawab visi dan misi. Desa mempunyai otonomi desa. Diatur UU no 6 tahun 2015 tentang desa. Punya hak mangatur rumah tangganya sendiri.
Dalam mengatur barang tentu ada pembinaan. Pembinaan dari Pemda.
Disini Bupati, Wakil, Sekda, camat termasuk forkompimda (terkait ketertiban dan keamanan). Maka desa tidak bisa berdiri sendiri. “Jadi tetap desa merupakan bagian pemda, provinsi dan pusat,” ungkapnya.
Untuk itu Sekda mengajak bersama-sama visi dan misi wakil bupati. Sehingga Rembang Gemilang terwujud. Visi salah satunya tujuannya menyejahterakan rakyat. (Trisno/Rbg).