Rembang, Indonesianews.co.id
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Kendal itu, berlangsung cukup sengit. Kedua tim saling bergantian melakukan serangan.
Pada menit ke-13, wasit Tri Damar Gufron dari Kabupaten Kudus, menghadiahi tendangan penalti untuk PSIR Rembang. Namun sang eksekutor, Koko Hartanto gagal mencetak gol. Tendangannya berhasil diblok kiper Demak, Aldho Tri Pamungkas.
Setelah itu, kedua tim melancarkan serangan demi serangan. Namun sampai babak pertama berakhir, kedudukan masih imbang 0 – 0.
Memasuki babak kedua, tensi serangan semakin meningkat. Berawal dari tendangan sudut pada menit ke-83, terjadi kemelut di depan gawang PSIR. Bola disundul Alsyah Rizky Fradana, akhirnya menghasilkan gol untuk Demak. Kedudukan berubah menjadi 1 – 0.
Menjelang babak kedua berakhir, tim PSIR Rembang berupaya mengejar ketertinggalan. Tapi sampai wasit meniupkan peluit panjang, skor masih tetap 1 – 0 untuk keunggulan PSDB Demak.
Pelatih PSDB, Taufik Salaffudin menganggap perjuangan timnya sangat luar biasa.
“Terlepas dari kinerja wasit ya, publik sepak bola bisa menonton permainan kami, “ ujarnya.
Taufik menambahkan timnya sudah selesai melakoni seluruh pertandingan. Hasilnya mengantongi nilai 6. Soal lolos ke babak berikutnya atau tidak, masih menunggu pertandingan lain di hari Selasa (09/11).
“Apakah kita masih lanjut atau berhenti di babak penyisihan, nunggu hari Selasa nanti, “ beber Taufik.
Sementara itu, pelatih PSIR Rembang, Hadi Surento, mengaku meski kecewa gagal meraih poin, namun menurutnya pemain sudah tampil maksimal.
“Mungkin mental pemain agak down, setelah peluang penalti pada babak pertama tidak berbuah gol, “ ujar Rento.
Menurut Surento, PSIR Rembang masih mempunyai peluang lolos ke babak 10 besar, apabila pada pertandingan terakhir melawan Persipur Purwodadi menang, setidaknya dengan skor 2 – 0.
“Kalau peluang masih ada, tapi kita harus menang di atas 1 – 0. Nanti akan kita maksimalkan,” tandasnya.
Jika melihat klasemen sementara Group C, Persibat Batang menduduki puncak klasemen dengan perolehan nilai 7, disusul Persik Kendal 6, PSDB Demak 6, PSIR Rembang 4 dan Persipur Purwodadi di juru kunci klasemen, tanpa mengantongi poin.
Hari Selasa (09 November 2021) menjadi hari penentu. Peluang tiket babak 10 besar, lebih diperebutkan oleh Batang, Kendal dan Rembang.
Main siang hari, PSIR menghadapi Persipur Purwodadi, setelah itu sore harinya, tuan rumah Persik Kendal menghadapi Persibat Batang.
Jika Rembang menang, akan mengumpulkan poin 7. Apabila di laga lain, Batang menang maka mendulang poin 10 dan dipastikan lolos ke babak berikutnya, sedangkan Kendal hanya mengumpulkan poin 6. Rembang akan mendampingi Batang ke babak 10 besar.
Tapi jika Kendal menang, akan mengumpulkan nilai 9. Kendal Lolos. Barulah PSIR dengan Persibat Batang, berhitung selisih gol, karena sama-sama memiliki nilai 7.
Bagaimana kalau Kendal dan Batang berakhir seri ? Batang mengumpulkan nilai 8, Kendal 7. Apabila PSIR menang, Rembang dan Kendal sama mempunyai nilai 7.
Tapi PSIR akan lolos, karena unggul head to head dengan Persik Kendal yang sempat dikalahkan 1 – 0 pada pertandingan sebelumnya.
Kuncinya, di laga terakhir, PSIR harus menang, agar bisa lolos ke babak 10 besar. (Trisno/Ss).