Rembang, Indonesianews.co.id
Antusias warga Desa Sanetan Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang mengurus sertifikat Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) terbilang cukup tinggi. Terbukti berdasarkan data yang direlis dari panitia tercatat sekitar 635 sertifikat yang diserahkan kepada warga.
Bertempat di depan Kantor Kepala Desa Sanetan, warga tampak antusias menerima Penyerahan Sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2021 Kantor Pertanahan Kabupaten Rembang.
Penyerahan sertifikat secara simbolis oleh Bupati Rembang Abdul Hafidz, Kepala BPN Rembang Moh. Nurdin, Camat Sluke Prapto Raharjo, Perwakilan Danramil dan Kapolsek Sluke, Rabu (24/11/2021).
Ditemui disela-sela acara, Kepala Desa Sanetan Jumadi mengatakan bahwa pengadaan sertifikat bagi warga merupakan salah cita-cita sesuai visi dan misi mejabat kades diperiode keduanya. Salah satunya adalah mensukseskan program pengadaan sertifikat masal bagi warga sekitar 982. Saat ini warga yang sudah terlayani sekitar 635 sertifikat.
“Sisanya masih ada sekitar 300 yang belum terlayani. Mudah-mudahan di Januari sampai April 2022 bisa terlayani semuanya. Alhamdulillah pengadaan sertifikat program PTSL antusias warga cukup tinggi,” kata Jumadi.
Katua Panitia Masrub Za’im menjelaskan, pengadaan sertifikat ini awalnya berangkat dari permintaan warga. Bagaimana warga ingin memiliki tanahnya agar diakui secara hukum. Berangkat dari permintaan warga ini, terbentuklah panitia ditingkat desa.
“Saat ini yang terealisasi sekitar 635 peserta. Pengajuan diawal Januari 2020 lalu. Namun karena masa pandemi molor hingga 2021. Antusias warga di sini juga cukup tinggi,” Jelasnya.
Salah satu warga penerima sertifikat Harini mengaku puas. Apalagi proses yang dilaksanakan panitia cukup bagus. Kepada pihak desa dan panitia ia menyampaikan ucapan terima kasih karena telah dibantu untuk mendapatkan sertifikat dengan biaya yang cukup murah.
Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Rembang Moh. Nurdin mengatakan, program PTSL di Kabupaten Rembang sampai saat ini sudah berjalan lancar. Kemudian antusias masyarakat juga cukup bagus. Apalagi respon pemerintah daerah dan pemerintah desa juga bagus.
“Sehingga kita cukup terbantu dalam melaksanakan tugas ini. Tahun ini tercatat sekitar 19 ribu sertifikat yang sudah terelesaikan. Kami optimis, target 2024 dengan bantuan pemerintah daerah program pendaftaran sertifikat ini akan selesai,” tandasnya.
Sementara itu Bupati Rembang Abdul Hafidz mengapresiasi atas kinerja PTSL yang cukup baik. Artinya target-target sudah terpenuhi. Dengan personel yang terbatas mampu memproduk serifikat yang cukup banyak.
“Memang kita masih tengah-tengah tidak banyak dan tidak sedikit. Namun kita tetap usahakan mencapai target presiden di 2024,” harap Bupati Rembang (Trisno/Rbg).