Rembang, Indonesianews.co.id
Tak ingin kecolongan, munculnya Covid -19 varian baru Omicron memantik kewaspadaan Pemkab Rembang mulai menyiapkan sejumlah langkah untuk mewaspadai apalagi di mumen Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Humas Satgas Covid -19 Kabupaten Rembang Arif Dwi Sulistya mengemukakan pencapaian target vaksinasi lansia dan masyarakat umum sebagai langkah perioritas yang terus digenjot.
Disamping itu, sebagai pendukung agar target tercapai, kegiatan operasi Yustisi dengan berkolaborasi dengan pihak – pihak terkait akan terus dilakukan.
Tempat-tempat umum seperti kafe, pasar dan warung makan sebagai targetnya.
Sementara pos pembatasan akan dioptimalkan pada pembatasan Rembang -Tuban di Desa Temperak Kecamatan Sarang yang akan melibatkan selain Dinas Perhubungan juga akan melibatkan personel lainnya, termasuk TNI.
“Ada beberapa yang kami lakukan termasuk percepatan vaksinasi anak 5-11 tahun, operasi Yustisi di keramaian Tracing dan dan testing,
serta pengetatan ditempat wisata dan ruang publik,” ujar Arif.
Soal kewaspadaan terhadap varian Omicron ini merupakan perintah pemerintah pust.
Sedangkan dari sisi medis, Pemkab juga memastikan ketersediaan obat dan Oksigen di rumah sakit.
“Perintah dari Bapak Presiden vaksinasi dan Masker adalah tameng masyarakat. Ide untuk operasi yustisi, vaksin di tempat keramaian, konsepnya dapat disiapkan secara gabungan TNI, Polri, Satpol dan tenaga kesehatan,” jelasnya.
Data Satgas 19 Rembang saat ini hanya ada satu kasus aktif Covid -19. Sementara sisa kontak erat saat ini masih tersisa 15 orang. (Trisno/Rbg).