Di Rembang, Sejumlah 13 ribu Jenis Alat Ukur Bakal Di Tera Ulang

Daerah274 Views

Rembang, Indonesianews.co.id

Berbagai jenis alat ukur akan diperiksa. Langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang itu untuk mendisiplinkan bab penimbangan.

Sejumlah 13 ribu lebih jenis alat ukur yang tersebar di Rembang yang menjadi sasaran program ini.

Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM (Dinindagkop UKM) Rembang Mahfudz menyampaikan, pihaknya telah mencanangkan program tera ulang untuk alat ukur timbang.

Tujuannya untuk memastikan agar semua transaksi yang mendasarkan pada alat ukur bisa terjamin.
Ia telah menyerahkan alat tera kepada petugas ukur. Selanjutnya akan dilakukan labelisasi kepada seluruh alat ukur yang ada di Rembang.

Total ada sekitar 13 ribu jenis tersebar di berbagai lokasi. Mulai timbang meja, timbang elektronik, timbang pegas, dan lain-lain.

“Ada 13.400 an. Kami punya kewajiban untuk memastikan alat ukur yang ada,” ujarnya.

Lokasi sasarannya ada diberbagai titik. Mulai pasar, stasiun pengisian bahan bakar, hingga pada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Jumlah 13 ribu tersebut, lanjut Mahfudz, belum termasuk yang tersebar di pasar desa. Ke depan akan dikembangkan sehingga bisa menyasar itu. Kemarin Dinindagkop UKM Rembang telah melaksanakan sosialisasi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Seperti Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) dan Satpol PP Rembang.

”Dalam rangka mewujudkan daerah tertib ukur,” imbuhnya.

Di Rembang sendiri, Mahfudz menjelaskan, sudah ada UPT Metrologi. Untuk memastikan alat ukur yang tersebar di Rembang sesuai dengan ketentuan.

Sektor yang disasar diantaranya ada pasar, kegiatan industri, jembatan timbang, termasuk pada PDAM.
Kemarin sudah dilaksankan pencanangan. Selanjutnya petugas akan melaksankan tera ulang.

Tahun ini, juga ditargetkan untuk masuk ke area pasar desa. ”Harapan kami semua akan tersentuh. Semua harus taat meternya,” katanya. (Trisno /Rbg).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *