Rembang, Indonesianews.co.id
Pandemi covid-19 membuat pertumbuhan ekonomi terganggu , kemiskinan bertambah dan pengangguran meningkat. Masalah itu harus dijawab Pemkab , dimulai dengan perencanaan yang baik.
Hal itu ditegaskan Wakil Bupati Rembang Mochammad Hanies Cholil Barro’ saat memberikan pengarahan jajaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), di halaman kantor setempat, Jum’at (28/1/2022).
Keberhasilan perencanaan pembangunan, Dikatakan Wabup Hanies sangat ditentukan oleh kompetensi aparatur. Jajaran Bappeda juga dituntut handal dan visioner.
“Untuk menyelesaikan ini pasti butuh perencanaan yang tepat, ini adalah tugas panjenengan semua, tingkatkan kinerja, jenengan harus lebih handal dan visioner, ” tegasnya.
Dengan kesungguhan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD),Gus Hanies yakin Rembang pelan-pelan mulai pulih dan menguat.
Lebih lanjut, Wabup meminta Bappeda melibatkan masyarakat dalam perencanaan pembangunan. OPD yang dipimpin Sri Wahyuni ini harus bisa membuat masyarakat merasa ikut memiliki terhadap pembangunan di Rembang.
“Serap apa yang menjadi aspirasi mereka (masyarakat-red).”
Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat juga harus dimanfaatkan. Terutama dalam mendukung program Smart City.
” Selanjutnya menjelang Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), Bappeda agar menyajikan data- data terbaik untuk kelancaran Musrenbang, ” tandasnya.(Trisno/Mif/Rud/Kominfo).