Rembang, Indonesianews.co.id
Wakil Bupati Rembang Mochammad Hanies Cholil Barro’ menyambangi rumah Ummi Hanik warga Dukuh Sidorejo Desa Sale Kecamatan Sale, Senin (7/2/2022). Ummi Hanik merupakan Difabel khususnya tuna daksa yang memproduksi kerajinan keset dari kain perca.
Wabup Hanies mengatakan kegiatan “Sambang Warga” yang dilakukan seusai pengarahan pada apel di kantor Kecamatan Sale ini sengaja dilakukannya untuk memberikan motivasi mereka yang memiliki semangat berkarya di tengah keterbatasan. Di kegiatan itu juga menjadi momen untuk mengetahui kendala atau kesulitan apa yang dihadapinya.
Selama 30 menit di rumah sederhana tempat tinggal Ummi, selain berbincang Gus Hanies juga melihat langsung bagaimana Ibu berusia 43 tahun itu menjahit kain perca menjadi keset.
Setelah berbincang hampir 30 menit dengan Ibu Ummi, Gus Hanies menilai sosok Ibu dengan dua orang anak ini memang patut menjadi contoh bagi semua orang.
“Bu Ummi ini semangatnya luar biasa. Bisa jadi contoh bagi kita, dengan keterbatasan beliau, tapi mempunyai kelebihan yang mungkin tidak kita miliki, kehadiran kami disini bentuk keberpihakan kami kepada UMKM dan disabilitas, “ujarnya.
Ummi akan dihubungkan dengan Komisioner Disabilitas Nasional asal Lasem, Fatimah Asri Mutmainnah atau yang akrab disapa Teh Aci, sehingga akan membantunya dalam mengakses banyak hal tentang insan bertalenta khusus.
“Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM ini juga bisa membantu kesini, soal pemasaran dan sebagainya. Termasuk akses modal tanpa bunga, tanpa agunan dari BKK Lasem yang ternyata beliau belum tau, ini bentuk perhatian pemerintah terhadap UMKM, ” imbuhnya.
Di kesempatan itu Wabup juga terlihat membeli produk Ummi Hanik. Keset buatan tangan Ibu dua anak itu menurut Wabup memiliki kualitas bagus dan rapi.
“Kita nglarisi dan bantu promosi, bawa pulang oleh- oleh dari sini. Kualitasnya bagus , awet juga, tadi kata Bu Ummi bertahun- tahun warnanya masih bagus, jahitannya masih utuh, ” ungkapnya.
Sementara itu Ummi Hanik mengaku tak menyangka Wabup Hanies akan berkunjung ke rumahnya, karena memang tidak ada pemberitahuan sebelumnya.
Terkait akan dihubungkan dengan Teh Aci , istri dari Moh Irvan yang bekerja sebagai kuli bangunan di Gresik itupun menyambutnya dengan senang hati, karena akan dapat menambah jejaring dan pengalamannya.
“Senang mas, didatangi Wabup dapat perhatian dari pemerintah,” pungkas wanita yang menjual keset buatannya dengan berkeliling menggunakan sepeda ontel itu. (Trisno/Mif/Rud/Kominfo).