Rembang, Indonesianews.co.id
Kerja sama antar desa yang disingkat dengan Tersanjung Rowatu, kedepan akan semakin ditingkatkan untuk menumbuhkan pemberdayaan masyarakat.
Tersanjung Rowatu merupakan gabungan dari Desa Terjan, Sendang, Tanjungsari, Woro dan Watupecah, semua berada di Kecamatan Kragan.
Seorang warga Desa Terjan Kecamatan Kragan, Komar menjelaskan pihaknya sudah cukup lama mempunyai warisan zaman megalitikum, berupa Situs Terjan yang lebih dulu dikenal di tingkat nasional.
“Situs Terjan ini sudah mendapatkan SK Nasional, “ bebernya.
Maka pengembangan lokasi itu perlu ditopang oleh desa-desa di sekitarnya, supaya mendatangkan cakupan manfaat lebih luas.
Salah satunya direncanakan berlangsung Festival Kawasan Pedesaan yang khusus mengangkat potensi dari 5 desa Tersanjung Rowatu tersebut. Mulai potensi buah-buahan lokal hingga potensi seni budaya.
“Selain Pasar Budaya Selodiri, kami juga akan mengadakan Festival hari Masyarakat Adat Internasional bertempat di lokasi situs juga, dalam waktu dekat ini. Kemudian Festival Kawasan Pedesaan, kita angkat potensi di 5 desa. Di sini kan kaya produk unggulan duku, durian, alpukat, maupun seni budayanya, “ terang Komar yang juga Direktur BUMDes Terjan ini.
Wakil Bupati Rembang, M. Hanies Cholil Barro’ saat berkunjung ke Desa Terjan belum lama ini berjanji pihaknya siap membantu penataan akses jalan menuju Situs Terjan.
“Dinas Pekerjaan Umum perlu diundang ke sini, biar tahu akses jalannya seperti apa. Tapi insyaallah saya sudah lihat, tinggal perintah saja nanti, “ tandasnya.
Gus Hanies, demikian sapaan akrab Wakil Bupati mengapresiasi jalinan kerja sama antar desa.
Ia juga berharap program yang sudah bergulir, dapat dipromosikan secara terus menerus, dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Yang terpenting, masyarakat bersama-sama menjaga keberadaan Situs Terjan..