Video Tawuran Antar Pemuda Beredar luas Di Kabupaten Rembang

Daerah751 Views

Rembang, Indonesianews.co.id

Sebuah video tawuran antar pemuda beredar luas di Kabupaten Rembang. Saling adu jotos. Memperlihatkan di sekitar rombongan kendaraan bak terbuka membawa sound sistem keliling. Sambil mainkan alat musik thong-thonglek.

Kejadianya dini hari di wilayah kota. Dekat simpang jaeni kearah barat. Atau persisnya disekitar pertigaan dekat puskesmas Rembang I. Nampak satu kendaraan diamankan oleh petugas Satlantas Polres Rembang.

Dalam sejumlah info yang berkembang di masyarakat di kendaraan yang diamankan ditemukan mirasnya. Sehingga dilakukan penindakan. Karena bisa berujung membawa perkelahian satu dengan lainnya.

Kasat Lantas Polres Rembang AKP Indra Jaya saat dikonfirmasi wartawan  ini tidak menampik anggotanya amankan bak terbuka membawa sound sistem keliling. Kendaraan itu diamankan Minggu dini hari baratnya simpang Jaeni.

”Kronologi saya sengaja keluar. Anggota sudah di Pos semua termasuk di Alun-Alun. Kemudian pukul 01.00 dini hari saya keluar. Mengecek ke Pos. Posisinya ramai. Saya sempat makan di belakang Pos. Kok makin ramai? Begitu pukul 01.00 dini hari masuk satu mobil thong-thonglek. Masuk alun dari selatan. Berhenti didepan masjid Agung,” terangnya.

Indra semula tidak menaruh curiga. Biasanya berhenti. Dikira biasa bangunin orang sahur. Kecurigaanya muncul soalnya masih dini hari. Persis 30 menit selesai makan mobil tidak kunjung pindah-pindah.

Sebaliknya justru makin ramai. Mungkin dua mobil. Di belakang antrian sudah panjang. Musiknya sudah berubah. Ada lampu sorot. Lagunya DJ. Salah satu aanggotanya ada yang diberitahu oleh pengurus masjid Agung.

”Anggota ada yang kenal pengurus masjid. Informasikan kaca masjid bergetar semua. Bisa tahu sendiri satu grup thong-thonglek, apalagi sampai tiga. Dihimbau anggota suruh jalan,” katanya.

Memang rombongan jalan. Justru muter alun-alun. Tidak jadi keluar. Akhirnya dibagian selatan dekat SD Kutoharjo dibawakan water barrier. Mobil patroli di stanbykan. Dekat lampu merah akhirnya ditutup, supaya tidak ada yang masuk lagi.

Akhirnya lokasi alun-alun berhasil disetrilkan. Pukul 02.00 dini hari sudah bersih dekat masjid Agung. Lalu pulang pukul 02.30 dinihari ternyata mereka pindah di simpang Jaeni kebarat.

Posisinya sama. Ramai. Bahkan menurut keterangan Kasatlantas sampai memakan badan jalan satu jalur. Anggota piket patroli. Kembali menghimbau. Sekira pukul 02.30 dini hari mereka disuruh pulang.

Karena mengganggu masyarakat yang menggunakan mobilitas disana. Dapat informasi ada yang berkelahi di sekitar lokasi barat Jaeni. Namanya ada mobil patroli datang bubar semua. Mobil yang membawa sound sistem dihimbau untuk jalan.

”Tetapi saling ngeyel-ngeyelan. Alasan penuh belakangnya. Tidak bubar. Akhirnya dilakukan penindakan oleh anggota Satlantas Polres Rembang. Dibubarkan. Diamankan kendaraanya,”imbuhnya.

”Masalah tawuranya sudah bubar saat petugas patroli datang. Orangnya sudah tidak ada. Mobilnya karena mengganggu ketertiban, dihimbau suruh bubar. Sejak dari alun-alun diindahkan, akhirnya diberi shock terapi diamankankan. Tilang kendaraan dan sound sistemnya,” tegasnya.

Ditanya dari kelompok orang mana Indra belum monitor langsung. Jelasnya perintah dari Kapolres lewat Kabag Ops ada tim khusus melaksanakan patroli musik thong-thonglek. Karena malam hari orang luar datang mudik-mudik.

”Senin akan dipanggil pemilik sound sistem. Ada juga motor yang kami amankan, warga di luar Kecamatan Rembang kota. Saya sendiri yang stop. Sudah bubar semua, pakai knalpot racing, tidak pakai helm masih melintas. Kita sifatnya persuasif,” imbuhnya.

Indra terkait kendaraan tidak ditampik ada miras. Memang posisi saat di alun-alun terlalu ramai. Di lapangan anggota terbatas hanya Kasatlantas dan anggota. Lainnya patroli antisipasi balapan liar gabung dengan Polsek setempat.

Terpisah Kapolsek Rembang Kota, AKP Sunarto saat dikonfirmasi terkait adanya peristiwa tersebut menyampaikan terkait informasi tentang perkelahian antar pemuda sampai saat ini belum ada yang melaporkan ke Polsek Rembang .

”Terkait masalah kebenarannya perkara yang dimaksud anggota kami dari Unit Reskrim masih mencari atau mengumpulkan informasi terkait kebenarannya berita tersebut,” terangnya singkat. (AhmdT/Trisno).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *