Brebes, Indonesianews.co.id
Program Studi Doktor Ilmu Manajemen Universitas Negeri Jakarta melaksanakan Workshop pengabdian masyarakat yang merupakan bagian dari tridharma perguruan tinggi, yang di buka oleh Wakil Rektor 1 Universitas Muhadi Setiabudi. Dr. Moh. Toharuddin, M.Pd, di ruang sidang kantor rektorat Universitas Muhadi Setiabudi Brebes, Jumat (22/07/2022).
Kegiatan ini diikuti 30 peserta, baik itu kalangan dosen dan karyawan, berkolaborasi dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kantor Wilayah Jawa Tengah.
Workshop ini menyajikan tiga tema seperti terkait pengurusan Hak Kekayaan Intelektual (HKI), Paten, Desain Industri, dan Indikasi Geografis. Selanjutnya terkait peluang kolaborasi riset bidang literasi keuangan, serta deteksi dini kanker panyudara.
Wakil Rektor 1 Universitas Muhadi Setiabudi Dr. Moh. Toharuddin, M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi Universitas.
“Kegiatan ini diharapkan dapat dilanjutkan dalam bentuk kegiatan bersama yang lebih banyak dimasa depan,” ujarnya.
Toharuddin menjelaskan, kerja sama dengan Kemenkumham telah berlangsung baik seperti kegiatan di Lembaga Pemasyarakatan Brebes, terkait pengurusan HKI, Paten, Merek sangat dibutuhkan di Universitas Muhadi Setiabudi.
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Jawa Tengah Kemenkumham, A. Yuspahruddin, Bc.Ip, SH, MH memaparkan pentingnya kolaborasi dengan jajaran universitas.
Yuspahruddin mengungkapkan dengan banyaknya HKI, Paten, Desain Industri, dan Indikasi Geografis sehingga akan meningkatkan perekonomian suatu wilayah.
Seperti halnya Kabupaten Brebes memiliki banyak potensi produk produk yang sudah dikenal seperti telor asin, batik, dan produk produk lainnya, namun belum banyak didaftarkan.
Begitu pula yang disampaikan Agung Dharmawan Buchdadi, MM, Ph.D., yang menjelaskan peluang pelaksanaan riset kolaborasi dengan Universitas Muhadi Setiabudi.
Pada sesi ini didiskusikan beberapa topik terkait literasi keuangan seperti ilusi keuangan, literasi keuangan bagi UMKM, juga inklusi keuangan dengan cara meninjau jumlah pembaca dan jumlah sitasi beberapa artikel yang telah dihasilkan.
Semakin besar jumlah pembaca dan sitasi dari sebuah artikel semakin menarik penelitian itu untuk dilanjutkan.
Dharmawan juga mengungkapkan peluang mendaftar penelitian riset keilmuan yang sudah berhasil didapatkan ditahun 2022 ini. Sumber sumber hibah penelitian juga didiskusikan dalam sesi ini.
Survivor Kanker Panyudara Silvana Syah, S.Si, M.Si, mengajak melakukan deteksi dini kanker panyudara.
Selain melakukan gaya hidup sehat, Silvana juga bercerita pentingnya melakukan cek kesehatan terkait kanker panyudara bagi wanita.
Sementara itu salah seorang penanya, menanyakan mengenai isu kanker itu menurun dari orang tua ke anak, Silvana menjawab bahwa ia tidak memiliki riwayat kanker dari orang tua bahkan kakek dan nenek, sehingga menurutnya tidak seperti itu.
Dalam kesempatan ini Silvana juga memberikan beberapa aplikasi android untuk melakukan deteksi dini kanker panyudara secara mandiri.
Dari hasil evaluasi peserta menunjukkan bahwa kegiatan Worksop ini sangat bermafaat dan harus dilanjutkan dengan focus kegiatan dan durasi lebih lama.