Rembang, Indonesianews.co.id
Sejumlah 1.947 nelayan di Kabupaten Rembang akan mendapatkan Bantuan Sosial BBM Subsidi untuk nelayan dari kebijakan pengendalian inflasi daerah akibat dampak kenaikan BBM dari pemerintah provinsi yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Rembang H. Abdul Hafidz saat membuka kegiatan Sosialisasi Bantuan Sosial BBM Subsidi untuk Nelayan dalam rangka Pengendalian Dampak Inflasi yang Bersumber dari APBD Provinsi Jateng Periode ke 3 di Aula Lantai IV Kantor Bupati Rembang, Senin (31/10/ 2022).
Bantuan Sosial BBM Subsidi ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan pengendalian inflasi daerah akibat dampak kenaikan BBM, yang sekarang sudah proses validasi agar data tepat sasaran dan tidak ganda.
Pemerintah Kabupaten Rembang pada Tahun 2020 telah merealisasi sejumlah 652 nelayan dan Tahun 2021 terealisasi sejumlah 1.412 nelayan.
Selanjutnya, pada Tahun 2022 sebanyak 2.063 nelayan pemilik kapal kecil dibawah 10 GT yang mendapat bantuan BBM subsidi. Namun terverifikasi ulang dari 2.063 menjadi 1.947.
Kabupaten Rembang pada Tahun 2020 dan Tahun 2021 termasuk penerima terbanyak, per nelayan dapat Rp. 1.030.000 (200 Liter) masuk rekening dan Tahun 2022 sebesar Rp. 924.000 (134,9 Liter).
Bupati mengatakan selain 1.947 bantuan sosial BBM subsidi dari Pemprov, Pemkab Rembang juga akan memberikan bantuan sosial kepada sejumlah 2.900 nelayan diluar 1.947 tersebut.
Bupati berpesan agar selalu pandai bersyukur dan hidup rukun ditengah dunia yang sedang mengalami krisis energi dan pangan.
Menurutnya, dengan rukun kita pasti akan bisa membangun, tetapi tanpa rukun kita pasti akan hancur.
Sumber : Prokopimda Setda Rembang.
Editor : Trisno.
