Rembang, Indonesianews.co.id
Sejumlah 11 calon perangkat desa akan berkompetisi memperebutkan 4 formasi jabatan perangkat desa.
Pelaksanaan ujian tersebut akan digelar besok Sabtu, 26 Nopember 2022 di Hotel Fave Rembang dimulai pukul 08.00 WIB.
Sebelumnya, rencana awal ujian akan dilaksanakan di Semarang. Namun karena adanya beberapa pertimbangan dari pihak panitia maupun pihak desa maka ujian dialihkan. Atas pertimbangan tersebut pihak panitia maupun pihak ke tiga sepakat untuk melaksanakan ujian perangkat desa itu di Rembang.
Calon perangkat tersebut berasal dari 3 desa meliputi : Desa Sendangmulyo diikuti 5 calon dengan formasi 1. Kemudian Desa Sanetan diikuti 2 calon dengan formasi 1, selanjutnya Desa Trahan diikuti 4 calon dengan formasi 2.
Uniknya, pada penyelenggaraan pengisian kekosongan perangkat desa kali ada 3 pasangan calon berstatus suami Istri.
3 pasang calon tersebut berasal dari Desa Sanetan 1 pasang calon Kemudian Desa Trahan 2 pasang calon yang berstatus suami isteri.
Camat Sluke Wiyoto SH, pada acara pengarahan calon perangkat desa di Ruang PKK Kecamatan, Sluke mengatakan kepada semua pihak yang terlibat kegiatan pengisian perangkat desa tersebut agar dalam melaksanakan tugasnya berpedoman pada Perbub dan sesuai dengan tupoksinya masing – masing.
“Jangan sampai terjadi benturan dan bekerjalah sesuai tupoksi atau tugasnya masing-masing,” tandasnya.
Kepada calon Ia berpesan agar menjaga kesehatan dengan baik supaya kondisinya fit, persiapkan dengan baik dan diusahakan one time.
“Sebab kalau sudah terlambat akan kehilangan fokus dan mengerjakan ujian pun bisa jadi tidak maksimal,” tandasnya.
Ia menekankan, bagi calon yang terpilih, menjadi perangkat desa itu tidak gampang, membutuhkan niat tulus, kerja keras dan kerja sungguh – sungguh karena akan melayani masyarakat.
“Apalagi, fasilitas yang diterima perangkat desa saat ini cukup banyak. Mereka menerima tunjangan dan bengkok jadi harus bekerja maksimal dan fokus. Gak ada kata main – main dan gak boleh sebagai kerja sampingan,” tegas camat.
Sebelum pelaksanaan tes biasanya peserta mendapatkan pengarahan terlebih dulu. Oleh karena itu calon harus datang lebih awal dan tidak terlambat supaya bisa persiapan dengan baik.
Kepada calon yang belum beruntung hendaknya legowo, barangkali rezekinya tidak disitu masih banyak pekerjaan yang lainnya.
Selanjutnya, bagi yang terpilih jangan tinggi hati dan tidak perlu umbar suara agar suasana tetap kondusif.
Upaya menjaga transparansi camat selaku pengawas dilevel kecamatan meminta panitia pengisian perangkat di 3 desa tersebut untuk mengumumkan terkait tambahan nilai peserta calon sebelum melaksanakan ujian.
Hal ini penting sebab tambahan nilai tersebut akan menjadi penentu jika dimungkinkan ada nilai ujian calon sama.
“Ini sangat rawan, jangan sampai jadi masalah maka saya minta panitia untuk betul – betul mencermati, Objektif dan sesuai dengan petunjuk teknis yang ada di Perbub dan semua calon harus tahu tentang tambahan nilai itu,” pinta camat.
Atas permintaan camat itu maka semua calon perangkat desa membubuhi tanda – tangan terkait penambahan nilai sebelum ujian dilaksanakan.
Penulis : Trisno /Rbg.