Rembang, Indonesianews.co.id
Upaya untuk mengurangi angka Stunting di Kabupaten Rembang, Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Inf Purnomosidi, S.I.P., M.A.P didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Koorcab Rem 073/Makutarama Ny. Deby Purnomosidi memberikan bantuan santunan kepada anak asuh Stunting a.n ananda Kenan Arshaka Alfarizqi putri bapak Febri Rudiansyah RT 05 RW 01 desa Kuangsan kacamatan Kaliori kabupaten Rembang, (06/01/2023).
Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut, Dandim 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak,S.Sos, M.Si, Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro’, Ketua Persit KCK Cabang XLI Kodim 0720/Rembang, Ny. Erna Parlindungan Simanjuntak, Kasiter 073/Makutarama Letkol Arh Nur Setyasno, Para Perwira staf Kodim Rembang, Kepala Dinas Sosial Rembang, Forkopimcam Kaliori Kades Kuangsan, Bidan desa Kuangsan, serta penyuluh PLKB.
Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro’ mengatakan selamat datang bapak Danrem 073/Makutarama di Rembang tepatnya Desa Kuangsan Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang , Rembang mempunyai wilayah garis pantai yang panjang dan masyarakat kita berprofesi sebagai nelayan tapi ironisnya angka stunting di Kabupate Rembang juga tinggi.
Pada tahun 2020 diawal kita menjabat angka stunting mencapai 24 % dan di 2021 angka Stunting turun menjadi 14 % di bulan Sepetember 2022 angka Stunting di Kabupaten Rembang diangka 11,9 % dan ini cakupan yang luar biasa karena secara target nasional di tahun 2024 angka Stunting harus 14 % dan Kabupaten Rembang sudah tercapai secara nasional namun mempunyai target sendiri yaitu satu digit di tahun 2024 ini semua tidak lepas dari pendamping keluarga, Bidan desa, Babinsa dan kader telponi Stunting.
Kader telponi sebelumnya untuk menekan kematian ibu dan anak saat mengandung kita kembangkan telponi Stunting sebagai upaya kita untuk memetakan kasus baru di kabupaten Rembang di tahun ini ada 29 desa prioritas penanganan Stunting
Wakil Bupati berharapan dengan ada kunjungan Pak Danrem 073/Makutarama dapat memacu semangat untuk lebih giat lagi memberikan pemahan tentang Stunting, kesehatan, penanganan dan intervensi kita, semoga kita bisa bersinergitas dengan TNI sehingga kasus Stunting dapat ditekan atau berkurang.
Danrem 073/Makutarama Kolonel Inf Purnomosidi, S.I.P., M.A.P mengucapkan mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Rembang bahwa tugas kami membantu pemerintah daerah, Bapak Kasad juga menjadi bapak asuh stunting jadi kebawah juga mengikuti.
Tidak hanya Stunting saja namun juga pendampingan ketahanan pangan, Babinsa memiliki tugas banyak yang mendampingi desa, kita apresiasi atas program yang ada di kabupaten Rembang sehingga target nasional sudah tercapai namun mempunyai target sendiri 1 digit berarti dibawah 10 semoga tercapai sehingga generasi emas di tahun 2045 menghasilkan manusia yang unggul karena generasi ini yang akan memimpin ke depan; tutup Danrem. (Trisno/Rbg).