Dr. Ira Purwitasari, M.Ikom, Pengajar dan Kepala Biro Humas Universitas Mercu Buana Jakarta
Malaysia, Indonesianews.co.id
Untuk mewujudkan dan merealisasikan kerjasama yang selama ini sudah terjalin, Rektor Uiversitas Mercu Buana Prof Dr Andi Andriansyah didampingi sejumlah anggota delegasi mengunjungi sejumlah perguruan tinggi ternama di Malaysia.
Beberapa perguruan tinggi tersebut adalah Multimedia University (MMU) Cyberjaya, Universiti Teknologi Malaysia (UTM, IUMW, Teknologi Tunku Abdul Rahman University of Management and Technology (TAR UMT), UiTM dan UCSI University.
Kunjungan diawali dengan mendatangi Multimedia University (MMU) Cyberjaya. Di mana MMU sendiri adalah salah satu mitra dekat UMB dan sudah banyak kegiatan yang telah dilakukan bersama diantaranya penelitian bersama, student mobility dan juga student Exchange.
Saat berkunjung ke kampus MMU, kedua pihak membicarakan rencana mobility program yang akan dilakukan dalam waktu dekat yaitu Summer Camp yang akan dilakukan di UMB (Universitas Mercu Buana).
Selama berkunjung di kampus MMU, rombongan UMB diterima langsung oleh President MMU Ybhg. Prof. Dato’ Dr. Mazliharm Mohd. Su’ud di mana kegiatan tersebut berlangsung dengan hikmat, dilanjutkan dengan berkeliling kampus untuk melihat fasilitas yang dimiliki oleh MMU.
Selepas dari kampus MMU, kunjungan dilanjutkan ke kampus UTM FTIR Razak Kuala Lumpur. Di mana di kampus tersebut, pertemuan dihadiri langsung oleh Vice Chancellor of Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Professor Datuk Ir. Ts. Dr. Ahmad Fauzi bin Ismail serta Dekan FTIR UTM. Pertemuan membahas kerjasama dalam berbagai bidang terutama terkait penelitian bersama dan kesempatan studi lanjut bagi civitas UMB
Usai mengunjungi 2 kampus tersebut, Rektor UMB melakukan kunjungan ke IUMW (Internasional University of Malaysia-Wales), bertemu dan berdiskusi langsung dengan Vice Chancellor Profesor DR. Kamila Ghazali di kampus IUMW block A, City Campus, KL.
Bersama pimpinan IUMW, Rektor Universitas Mercu Buana melakukan diskusi dan persamaan persepsi untuk program Dual Degree dan Join Degree untuk program Management UMB dan management IUMW.
Setelah mengunjungi IUMW, Rektor dan delegasi menghadiri undangan langsung, peluncuran Teknologi Tunku Abdul Rahman University of Management and Technology (TAR UMT) yang sebelumnya adalah TAR UC di kampus utamanya di Setapak pada Kamis. Acara tersebut dihadiri Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah.
Rektor UMB Prof Dr Andi Andriansyah menjelaskan perwakilan UMB menggunakan kesempatan ini untuk berdiskusi terkait kerjasama antar university yang sudah lama terjalin .
Pembicaraan lebih lanjut terkait pelaksanaan kerjasama dalam waktu dekat mengenai kegiatan Summer Camp di UMB dengan President TAR UMT serta Dekan Fakultas Communication an Creative Industries Ms. Dearnna Kee June Chen.
Di hari terakhir kunjungannya delegasi UMB melakukan kunjungan ke UiTM Shah Alam. Serta mengunjungi UCSI university( University College Sedaya Internationa), Kuala Lumpur, Malaysia.
Di kampus UiTM ( Universiti Teknologi Mara) Shah Alam Malaysia, delegasi Universitas Mercu Buana memperkuat kerjasama terkait Accounting Research Institute (ARI) yang merupakan mitra dekat UMB terutama untuk bidang keilmuan Akuntansi.
Sedangkan di UCSI university ditujukan dalam rangka
memperkuat hubungan kerjasama serta melakukan benchmark terhadap strategy yang dilakukan oleh UCSI University dalam peningkatan rank QS. Pertemuan ini dihadiri oleh Deputy Vice- Chancellor, Research and Postgraduate, Distinguished Prof. Dr. Phang Siew Moi, FASc; Director, Centre of Excellence for Research, Value Innovation and Entrepreneurship (CERVIE) Assoc. Prof. Ts. Dr. Lionel In Lian Aun, serta Dekan dari masing masing fakultas.
Kunjungan ke sejumlah perguruan tinggi kenamaan di Malaysia itu penuh makna.
Diketahui bahwa, untuk lebih mendorong pengembangan pelaksanaan program bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat, Universitas Mercu Buana Jakarta telah melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi/lembaga dalam dan luar negeri.
Kerjasama antar perguruan tinggi merupakan upaya memecahkan isolasi institusional yang dihadapi perguruan tinggi, baik pada level lokal, regional, nasional, maupun internasional, utamanya dalam upaya peningkatan mutu akademik masing-masing perguruan tinggi. Lingkup kerjasama tersebut mencakup banyak bidang yang tentunya dalam mendukung peningkatan serta pencapaian Tridharma Perguruan Tinggi.
Untuk mendukung terwujudnya peningkatan kualitas Universitas Mercu Buana Jakarta menjadi sebuah lembaga/institusi pendidikan menjadi sarana penyaluran aspirasi masyarakat dalam melahirkan insan-insan penerus bangsa yang siap mengisi pembangunan, maka hubungan kerjasama antar perguruan tinggi mutlak diadakan demi terwujudnya pengembangan sumber daya masing-masing Perguruan Tinggi. Termasuk tentunya kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor: 30 Tahun 1990, Pasal 122 ayat (2), bentuk kerjasama antar perguruan tinggi/lembaga mencakup beberapa hal sebagai berikut:1. Tukar menukar dosen dan mahasiswa, 2. Pemanfaatan bersama sumber daya manusia, 3. Pemanfaatan bersama sarana dan prasarana belajar, 4. Penerbitan karya ilmiah bersama 5. Penyelenggaraan kegiatan ilmiah seperti seminar dan penelitian bersama. 6. Bentuk-bentuk lain yang dianggap perlu.
Seperti telah dijajagi dalam kunjungan di Malaysia pekan lalu, dengan salah satu perguruan tinggi,UMT dan perguruan tinggi Malaysia lainnya, Universitas Mercu Buana berupaya membangun kerjasama dengan mengadakan student exchange, summer camp, culture camp, dan international seminar.
Student exchange adalah program yang mempersiapkan mahasiswa mahasiswi (khususnya international class) untuk berangkat dan belajar di luar negeri selama beberapa semester. Di mana di sana, mereka dapat memilih mata kuliah yang dapat dikonversi ke mata kuliah kampus asalnya, (UMB misalnya,red), sehingga di transkrip nilai mereka akan muncul beberapa mata kuliah internasional yang telah dipilih sebelumnya untuk menggantikan mata kuliah di kampus asalnya.
Sedangkan Summer Camp selaku program lain adalah kegiatan yang dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa, dimana mereka akan berangkat ke salah satu negara dan mengunjungi kampus yang bekerjasama dengan Universitas Mercu Buana. Di sana, mereka akan mengikuti beberapa kelas kecil, termasuk kelas budaya untuk mempelajari budaya lokalnya. Setelah itu, mahasiswa akan diajak ke beberapa tempat lokasi di negara tersebut untuk kegiatan kegiatan yang relevan dengan mata perkuliahan di negara tersebut.
Sementara program culture camp, merupakan kegiatan dimana universitas luar negeri yang jadi mitra Universitas Mercu Buana Jakarta datang ke Indonesia dan mengunjungi beberapa lokasi, kota atau mengunjungi institusi terkait. Di mana para mahasiswa akan diajak untuk berkeliling kampus UMB Jakarta dan mendapatkan perkuliahan ringan. Setelah itu, mereka akan menuju tempat-tempat tertentu termasuk obyek wisata di Indonesia sambil mempelajari budaya yang ada di Indonesia.
Last but not least, program paling fleksibel yakni international seminar, adalah kegiatan seminar yang mengundang dosen dari universitas luar negeri mitra untuk mengisi materi dalam seminar. Program ini umumnya terbagi lagi menjadi dua, yaitu international seminar in dan out. International seminar in artinya UMB Jakarta mengundang universitas luar negeri mitra UMB Jakarta untuk menjadi pembicara. Sebaliknya, international seminar out artinya universitas luar negeri mitra UMB Jakarta mengundang dosen UMB Jakarta untuk mengisi materi di luar.
Program kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri ini dilaksanakan dengan harapan untuk lebih mengenal kebudayaan serta kampus itu sendiri. Ditambah lagi, nama UMB Jakarta diharapkan dapat semakin dikenal di luar negeri dan dapat mengundang perhatian perguruan tinggi luar negeri lainnya. Selain itu, UMB Jakarta selalu membuka kesempatan bagi mahasiswa/i untuk mendapatkan eksposur internasional dengan mengikuti program-program tersebut. Tentunya, hal ini dapat menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa/i sebagai bekal di masa mendatang.
Kedepannya, UMB Jakarta tentu harus terus berupaya mencari kampus-kampus dari negara lain untuk diajak bekerjasama demi memperluas hubungan internasional UMB Jakarta.
