Jakarta, Indonesianews.co.id
Praktisi Maritim Indonesia (Pramarin) mengelar Pra Raker 2023 yang dibuka oleh Pembina Pramarin Dr. Umar Aris SH MH di Mako Pramarin Ruko Kelapa Gading Jakarta, di hadiri juga oleh Dewan pengawas Pramarin Dr. Chandara Morik dan Ir Ardarha, para Pembina, Dewan Pakar serta Jajaran pengurus dan anggota secara offline dan online.
Menurut Umar Aris menegaskan bahwa pemerintah membutuhkan mitra strategis dalam membangun maritim kita yang luas, maka kehadiran organisasi pramarin harus bisa bersinergi dengan pemerintah.
Leon Muhamad mantan Sekjen Kementrian Perhubungan dan Dirjen Hubla yang juga selaku Dewan pembina pramarin pada paparannya menyampaikan bahwa pramarin bukan hanya bekerja sama dengan kementrian Perhubungan, tapi bisa sinergi dengan kementrian lainya seperti Kemenko Marves, KKP, TNI/Polri, Perindak, Dikbud dan lain lainnya.
Sebagai narasumber juga disampaikan oleh dewan pakar Pramarin Kholik Ihrom mantan direktur Pelabuhan Hubla yang menyampaikan masalah kepelabuhan Indonesia, serta Dr.Setyo Nugroho yang memaparkan masalah teknologi informatika yang harus dilaksanakan dalam pengelolaan industri maritim.
Ketum Pramarin Datep Purwa Saputra disela-sela Pra Raker menyampaikan pada awak media bahwa praktisi maritim indonesia harus bersatu bahu membahu dalam membangun Poros Maritim menuju indonesia maju menyungsong Indonesia Emas 2045. “Sebaiknya kita sinergikan keunggulan praktisi maritim yang hebat itu,” kata datep.
Sementara itu Wibisono Pengamat militer dan Pertahanan yang juga sebagai pembina Pramarin mengingatkan agar kita waspadai masalah batas wilayah Indonesia yang menjadi konflik dengan negara lain seperti masalah natuna Utara dan Sengketa pulau pasir dengan Australia.
“Dengan terpilihnya Panglima TNI dari Matra Laut, momentumnya sangat tepat untuk mempertahankan kedaulatan NKRI diwilayah perbatasan laut kita, saatnya kita bertidak tegas dan menegakkan hukum apabila ada pelanggaran yang melanggar hukum diwilayah Indonesia,” ujar wibisono
Pra Raker Pramarin juga dihadiri oleh bapak Dedi Mihardja Asdep Menko Marves, Pakar Maritim Prof. Yamin Jinca, Dr. Tuty Rahayu yang sengaja datang bersama rombongan dari Polimarin Semarang.
Masukan disampaikan juga dari Para Praktisi maritim seperti INSA, ABUPI, BKI, Galangan, Ahli hukum Maritim, Ahli Logistik, Ahli perikanan dan INNI yang dapat memperkut arah kebijakan Pramarin kedepan.