Kebumen, Indonesianews.co.id
Dugaan kasus pengeroyokan kepada AP (16), pelajar salah satu SMK di Kebumen yang mengalami luka bacok hingga kritis menjadi perhatian Polres Kebumen.
Pagi ini puluhan pelajar dari 3 SMK swasta di Kebumen dipanggil oleh Sat Reskrim Polres Kebumen untuk diminati keterangan terkait peristiwa berdarah itu.
Para pelajar tersebut diduga mengetahui secara persis kronologis kejadian. Mereka dilakukan pemeriksaan secara maraton oleh Sat Reskrim Polres Kebumen untuk mengetahui peristiwa nahas yang terjadi di Desa Entak, Kecamatan Ambal pada 16 Januari 2023, sore.
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasat Reskrim AKP Kadek Pande Apridya Wibisana saat diwawancarai ole awak media menjelaskan pihaknya masih mengumpulkan sejumlah bukti di lapangan, termasuk keterangan para saksi untuk mengetahui langkah hukum lebih lanjut.
“Kami berharap dari keterangan para saksi peristiwa ini segera diketahui siapa pelakunya, jelas AKP Kadek, Rabu 18 Januari 2023.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian bermula dari ribut-ribut di media sosial mengenai tantangan ajakan untuk tawuran yang melibatkan siswa dari tiga SMK di Kebumen.
Saat kejadian, korban yang tertinggal di belakang diduga dikeroyok dan terkena sabetan senjata tajam pada bagian paha bawah hingga mengalami luka cukup parah.
Hingga berita ini diturunkan, korban masih menjalani perawatan medis di RSUD Kebumen karena luka bacok yang lumayan dalam.
(Humas/Tanti/Trisno).