Rembang, Indonesianews.co.id
Balap liar memang sering meresahkan masyarakat. Apalagi pada saat malam hari tentunya mengganggu Kamtibmas.
Tepatnya di jalan Pemuda Km 2,5 Ngotet kidul Kecamatan Rembang , masyarakat diresahkan dengan aktifitas balap liar dengan berkebut-kebutan serta Freestyle di jalan raya tersebut.
Aksi balap liar itu selain mengganggu masyarakat , kelancaran lalu lintas juga membahayakan bagi para pengguna jalan yang melintas.
Menurut Informasi yang diperoleh media Indonesia news, anggota Polres Rembang mendapatkan aduan dari masyarakat Desa Ngotet dengan adanya aktifitas balap liar yang meresahkan masyarakat di Jl.Pemuda KM 2,5 ngotet kidul.
Kasatlantas Polres Rembang AKP Dwi Panji Lestari,S.H,S.I.K langsung bergerak cepat memerintahkan personilnya ke lokasi yang dimaksud pada hari Minggu,(22/01/2023) dini hari.
Panji mengatakan , Penindakan aksi balap liar tersebut merupakan respon dari warga bahwasannya di jalan tersebut sering digunakan freestyle dan balap liar , Sehingga pihaknya merespon cepat aduan warga tersebut dan segera melakukan tindakan.
“Sebelum dilakukan penindakan terhadap pelaku balap liar , anggota melakukan pengintaian dulu yang berguna untuk mengidentifikasi mana yang akan ditindaki. Setelah mengetahui kemudian kami melakukan penindakan,” jelasnya kepada awak media Senin ,(23/01/2023)
Al hasil , anggota Polres Rembang berhasil membubarkan aksi balapan liar tersebut serta berhasil mengamankan enam unit motor barang bukti kendaraan indikasi melakukan Freestyle dan digunakan balap liar.
“Kepada pemuda pemudi Kabupaten Rembang , jangan melakukan balap liar seperti ini. Karena aktifitas ini dapat menganggu dan merugikan diri sendiri maupun pengguna jalan yang lainnya,” himbaunya.
Pihaknya juga berharap kepada masyarakat yang mengetahui putranya yang melakukan kegiatan ini. Kami minta untuk diingatkan sebelum nantinya terjadi kejadian yang fatal.
“Untuk warga yang mengetahui anaknya ikutan hal itu, mohon untuk diingatkan. Sebelum nantinya terjadi kecelakaan atau bisa saja orang lain yang jadi korban,” pungkasnya. (AhmdT/Trisno).