Purwakarta, Indonesianews.co.id
Dengan berbagai keunggulan yang dimilikinya, buah Manggis Wanayasa merupakan salah satu buah yang paling diminati oleh masyarakat global.
Setiap tahunnya, permintaan ekspor manggis dari Kabupaten Purwakarta terus mengalami peningkatan signifikan. Demikian disampaikan Bupati Purwakarta pada agenda pembukaan Festival Manggis PurwakartaTahun 2023 di kawasan Kebon Ambu, Desa Parakan Garokgek, Kecamatan Kiarapedes, Sabtu (11/03/2023).
Menurutnya, kegiatan festival manggis ini telah dijadikan event atau kalender tahunan pariwisata unggulan Purwakarta untuk peningkatan produk ekonomi kreatif terutama sub-sektor pertanian.
“Festival tahun ini merupakan penyelenggaraan keempat kalinya, setelah dua tahun absen karena pandemi Covid-19. Festival manggis ini juga bertujuan untuk memulihkan perekonomian di Kabupaten Purwakarta serta mengembangkan sektor edu-agrowisata yang ada di wilayah Kabupaten Purwakarta,” kata Ambu Anne.
Ia juga menjelaskan pohon manggis di Kabupaten Purwakarta pada tahun 2022 tercatat standing crop-nya (tanaman yang sudah berdiri) sebanyak 166.268 pohon meliputi tanaman produktif menghasilkan sebanyak 17.158 pohon, tanaman belum menghasilkan sebanyak 84.656 pohon, dan tanaman tua atau rusak sebanyak 64.454 pohon.
“Jika dikonversikan ke dalam satuan hektar, maka standing crop tanaman manggis ini adalah 1.662,68 hektar yang terdiri dari tanaman produktif menghasilkan, tanaman belum menghasilkan, dan tanaman tua atau rusak,” tuturnya.
Adapun total jumlah produksi manggis di Kabupaten Purwakarta pada tahun 2022 yaitu sebanyak 4.361,7 ton dari bulan Januari sampai dengan akhir Februari, dan tercatat telah melepas ekspor manggis sebanyak 500 ton ke China.
“Pada hari ini, dilaksanakan pula launching ekspor manggis varietas Wanayasa dengan volume ekspor sebanyak 500 ton. Dimana jumlah total manggis yang diekspor ke China sebanyak 7 ton,” kata Ambu Anne.
Dengan adanya kegiatan festival manggis ini, diharapkan dapat menstimulus para petani manggis yang ada di Kabupaten Purwakarta khususnya para petani di wilayah yang memiliki komoditas manggis terbaik seperti di Kecamatan Wanayasa, Kiarapedes, Bojong dan Kecamatan Darangdan.
“Kami dari Pemerintah Daerah juga memberikan penghargaan kepada para petani manggis, pelaku ekonomi kreatif dan pengusaha yang telah membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Purwakarta,” kata Ambu Anne.
Diketahui, ekspor manggis Purwakarta ke China secara simbolis dilepas oleh Bupati Purwakarta itu turut disaksikan oleh masyarakat dan merupakan rangkaian acara Festival Manggis Purwakarta 2023.
Selain pelepasan ekspor manggis ke China, sejumlah kegiatan turut memeriahkan festival tersebut. Masyarakat yang hadir bisa mengikuti beberapa kegiatan Festival Manggis Purwakarta, seperti makan buah manggis gratis, bazar ekonomi kreatif,UMKM, dan makanan olahan petani Purwakarta, makan sayur bersama dan menikmati Penampilan Rita Tila dan The Prospect Band. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Purwakarta, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat, Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta, serta sejumlah kepala Perangkat Daerah lainnya.Selain itu, para pengusaha dan pelaku ekonomi kreatif, tampak hadir juga Camat, Lurah dan Kepala Desa se-Kabupaten Purwakarta, para petani Manggis dan hortikultura,insan Pers dan media, serta masyarakat Purwakarta.(fuljo/Crist).