Purwakarta, Indonesianews.co.id
Di era keterbukaan informasi sekarang ini, sejatinya Instansi Pemerintah, baik Dinas maupun Sekolah seharusnya membuka ruang kepada pihak manapun yang ingin bermitra, baik pihak Dinas maupun dari pihak kalangan Masyarakat.
Hal ini sesuai dengan yang tercantum dalam Undang – Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) terutama di kalangan para media, namun pada kenyataannya terkesan sekarang ini pihak Pemerintah baik Dinas, maupun pihak Sekolah terkesan menutup diri alias alergi terhadap kedatangan media, hal ini terjadi di sekolah SMAN 1 Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jabar, pada Senin 20 maret 2023.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Campaka, Kabupaten Purwakarta, Kusna Wijaya. Spd. Mpd, ketika akan ditemui awak media terkesan tidak bisa di temui di ruangannya, yang lebih ironisnya, pihak Satpam di sekolah SMAN 1 Campaka ini, terkesan di ajari berbohong oleh pihak otoritas sekolah untuk mengatakan bahwa Kepala Sekolah tidak berada di tempat.
Sementara itu, dari hasil pantauan media, Kepala Sekolah berada di ruangan, dan itu terlihat dari mobil kendaraan Kepsek yang berada di halaman parkir, akan tetapi ketika satpam di temui dan ditanya keberadaan Kusna Wijaya, dengan sikap yang kurang bersahabat, serta sikap arogansi, satpam yang piket mengatakan bahwa Kepsek Kusna Wijaya sedang tidak ada di sekolah, hingga mengakibatkan terjadi perdebatan antara awak media dengan satpam tersebut.
Mendapati sikap serta arogansi yang ditunjukkan oleh satpam sekolah SMAN 1 Campaka ini, awak media menjelaskan, bahwa kunjungan ke sekolah hari ini adalah, selain menjaga hubungan silaturahmi, dan ingin menemui Kepala Sekolah, dikarenakan ada hal-hal tentang kedinasan yang ingin di bicarakan, satpam tersebut mengatakan bahwasanya dirinya pun seorang wartawan, sembari meminta kartu indetitas diri (KTA) dari awak media.
Menyikapi perlakuan serta sikap arogansi yang ditunjukkan oleh satpam tersebut, patut diragukan dan di sayangkan bagaimana standar operasional (SOP) dan pelayanan di sekolah SMAN 1 Campaka ini, sebab kedatangan media ke sekolah tersebut bukan kali ini saja, ini adalah kunjungan yang ketiga kalinya, akan tetapi Kepala Sekolah tidak pernah bisa ditemui dengan alasan dinas luar.
Untuk itu, pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat, terutama Kepala Dinas Pendidikan Jabar, di minta tegas dan menyikapi untuk segera mengevaluasi kembali terkait kinerja dan pelayanan Kepala Sekolah SMAN 1 Campaka, Purwakarta, yang di nilai belum maksimal dan masih terkesan tertutup serta mengesampingkan Undang – Undang Keterbukaan Informasi Publik .(christ/fuljo).