Rembang, Indonesianews.co.id
Dalam rangka membantu pembangunan pengembangan wisata daerah di kabupaten Rembang, Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap I tahun 2023, Kodim 0720 Rembang menyasar pantai wisata dukuh Layur Desa Gedongmulyo, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Penandatanganan berita acara serah terima program TMMD oleh Kodim 0720/ Rembang dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang dilaksanakan dengan simbolis yaitu upacara pembukaan TMMD yang bertempat dilapangan dukuh Layur desa Gedongmulyo kecamatan Lasem Kabupaten Rembang. Rabu, (10/05/2023).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak, S.Sos.M.Si Bupati Rembang Abdul Hafidz, S.Pd.I, Kapolres Rembang AKBP Suryadi, S.I.K,M.H, dan Ketua Persit KCK Cab XLI Dim 0720/Rembang Ny. Erna Simanjuntak, Jajaran Forkopimda Kab. Rembang, Forkompincam Lasem dan Pemdes Desa Gedongmulyo serta masyarakat desa Gedongmulyo.
Dalam sambutan Bupati Abdul Hafidz, S.Pd.I mengatakan TMMD merupakan salah satu program Operasi Bakti TNI yang dilaksanakan secara lintas sektoral dan terpadu dengan Kementerian, Lembaga Pemerintah non Kementerian, POLRI, Pemerintah Daerah serta seluruh komponen masyarakat, dengan sasaran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan wawasan berbangsa dan bernegara melalui kegiatan fisik, khususnya di daerah-daerah terisolir, tertinggal, rawan bencana, daerah perbatasan, wilayah pasca konflik dan wilayah perkotaan yang kumuh.
Berbagai pembangunan sarana prasarana perdesaan dari pelaksanaan TMMD selama ini telah dapat dinikmati oleh warga desa. Begitupun upaya pemberdayaan telah berhasil memperkuat semangat masyarakat dalam menggali dan mengelola potensi desanya agar makin maju dan sejahtera.
Keharmonisan, kebersamaan dan kemanunggalan TNI dengan rakyat telah menjadi salah satu pilar untuk tetap tegaknya NKRI. Nilai-nilai ini merupakan kekuatan yang sangat dahsyat untuk mengatasi berbagai permasalah bangsa seperti kemiskinan, pengangguran, pembangunan SDM, dan lain-lain. Kekompakan peran antara TNI dengan rakyat harus senantiasa dipupuk, sehingga dapat terjalin kokoh dan tidak mudah goyah oleh berbagai kondisi yang menerpa.
Bupati berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk meneguhkan semangat kebersamaan dan menyajikan karya nyata bagi kemajuan dan kemaslahatan masyarakat. Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat melalui TMMD dapat menjadi suatu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai isu atau persoalan terkini dengan solusi.
Melalui program TMMD ini, mari kita optimalkan berbagai program lintas sektoral untuk Kabupaten Rembang yang semakin baik dan sejahtera. Saya ingin desa-desa di Kabupaten Rembang semakin maju, mandiri, serta kehidupan masyarakatnya semakin makmur dan sejahtera. Inilah cita cita yang harus kita wujudkan bersama.
Pelihara terus semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa yang sudah terbina dengan baik selama ini. Pelihara pula hasil program TMMD, agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukukebangsaan
setelah upacara usai, Dandim 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak, S.Sos. M.Si menambahkan sasaran TMMD ada 2 yaitu sasaran fisik dan non fisik, untuk sasaran fisik yaitu Pengaspalan jalan P 280 M X L 3 M x T 0,20 M, Talut P. 155 M x L 0,3 m x T 1,5 M dan sasaran Nonfisik memberikan penyuluhan- penyuluhan dan memberi wawasan kebangsaan
Dandim berharap untuk program TMMD kali ini bisa di sisipkan program yang menggugah indonesian seperti wawasan kebangsaan, tumbuhkan nilai-nilai nasionalisme. Ini penting karena maraknya berita hoak dan ujaran kebencian di tengah-tengah kehidupan kita yang sangat potensi bisa memecah persatuan bangsa Indonesia
Dwi tunggal TNI-rakyat memalui TMMD ini. Mari kita wujudkan dan lanjutkan karya bakti dan pengabdian kepada ibu pertiwi. Bersama kita tingkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Tutup Dandim ( Pendim 0720/Rembang).