Jakarta, indonesianews.co.id PT Medikaloka Hermina Tbk, (HEAL) memyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) .
Dalam RUPS tersebut dihadiri Komisaris Independen Alexander Rusli, Ph.D, dr. Amit Varma, Dr. dr. Heridadi, M.Sc. juga Komisaris Utama dr. Paulus Kusuma Gunawan, Sp.OG.,
Komisaris Utama, Wakil Komisaris Utama dr. Husen Sutakaria, Sp.OG. serta Meijani Wibowo, BA, MARS.
Juga jajaran Direksi seperti Direktur Utama dr. Hasmoro, Sp.An, KIC, MHA, MM, Direktur Keuangan Aristo Setiawidjaja, B.Sc., MBA,
Direktur Yulisar Khiat, SE, SH, MARS, MH
Direktur serta dr. Binsar Parasian Simorangkir, Sp.OG.
Dalam RUPS tersebut memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp104,75 miliar.
Sementara itu Direktur keuangan HEAL Aristo Setiawidjaja, Aristo Setiawidjaja mengungkapkan, Emiten rumah sakit PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) menargetkan pendapatan sekitar Rp 5,7 triliun di tahun ini. Target ini lebih tinggi dibandingkan pendapatan tahun lalu yang senilai Rp 4,90 triliun.
“Perseroan menargetkan pendapatan sekitar Rp 5,7 triliun dan margin EBITDA 28%,” kata Aristo Setiawidjaja, saat menggelar konferensi pers usai RUPST di Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Keputusan pembagian dividen tersebut disetujui pemegang saham dalam RUPST hari ini.
“Dividen tunai tahun ini Rp7 per saham atau sepertiga dari total laba bersih,” kata Aristo.
Lebih jauh diungkapkannya, melihat jumlah saham beredar saat ini sebesar 14.967.599.095 saham, maka total dividen yang dibagikan senilai Rp104,75 miliar (Rp104.759.193.665).
Hingga kuartal I-2023 serapan capex HEAL sudah sebesar Rp 298 miliar.
Rumah sakit milik HEAL memiliki 6.468 tempat tidur. Tahun depan, HEAL masih akan menambah rumah sakit di daerah Pasuruan, Madiun, serta membidik rumah sakit untuk di Ibu Kota Negara (IKN).
Direktur Utama HEAL Hasmoro menyebutkan, untuk mencapai target kinerja tahun ini, HEAL akan meningkatkan jumlah dan jenis pelayanan yang diberikan kepada pasien Hermina.
Dalam hal ini HEAL akan fokus pada pelayanan prioritas, seperti layanan penyakit jantung, radioterapi, pelayanan ibu dan anak, neurologi, dan ortopedi.
Sementara itu HEAL mengelola 45 rumah sakit dan telah tersebar di 31 wilayah di Indonesia, di antaranya telah berstatus Tipe B sebanyak 8 RSU, dan 37 RSU lainnya berstatus Tipe C.
Satu dari rumah sakit tersebut telah memiliki akreditasi KARS dengan kategori International, dan 1 Rumah Sakit Hermina telah memiliki akreditasi KARS dengan kategori Paripurna. (rls)