Purwakarta, Indonesianews.co.id
Pondok Pesantren Al-Muhajirin 3 menggelar acara perpisahan (Khutbatul Ikhtitam) bagi santri dan santriwati kelas 9 dan kelas 12, acara perpisahan santri dan santriwati di gelar di kampus Al-Huhajirin 3, jalan raya Citapen, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukatani, Purwakarta, Jabar, Sabtu, (3/6 2023)
Rangkaian acara perpisahan diawali dengan pementasan panggung berupa pagelaran seni kreasi persembahan dari para santri dan santriwati, dimana acara pagelaran seni kreasi menjadi puncak acara dari santri dan santriwati akhir ponpes Al-Muhajirin kampus 3.
Dalam acara pagelaran seni kreasi tersebut, para santri dan santriwati menampilkan kreatifitas dan bakat yang dimiliki mengambil tema, dengan seni, hidup menjadi indah dengan ilmu hidup menjadi mudah, dan dengan dakwah hidup menjadi terarah, oleh karenanya, melalui pagelaran seni diharapkan mampu mengimplementasikan berbagai nilai yang terkandung di dalamnya.
H. Anang, selaku Pimpinan Ponpes Al-Muhajirin 3, di dampingi H. Karya, selaku Kepala SMK Ponpes Al-Muhajirin 3, dalam keterangannya kepada awak media mengatakan, acara perpisahan (Khutbatul Ikhtitam) telah meluluskan sebanyak 250 orang santri dan santriwati.
Acara wisuda hari ini, Ponpes Al-Muhajirin 3 telah melepas sebanyak 250 orang santri dan santriwati, terdiri dari 200 orang santri dan santriwati tingkat SMP/MTS dan 50 orang tingkat SMA/SMK/MA, santri dan santriwati yang lulus mendapatkan 2 ijasah, 1ijasah sekolah, 1ijasah pondok, dan santri lulusan terbaik mendapat apresiasi,” kata H. Anang.
Anang juga menjelaskan, adapun program unggulan dari Ponpes Al-Muhajirin 3 adalah di bidang bahasa Arab dan bahasa Inggris, kajian kitab kuning dan Tahpidz Al-quran, setiap santri yang lulus di test QA (Quality Ansurance) dan wajib tuntas, santri dan santriwati langsung di lepas oleh Pimpinan Pesantren Al-Muhajirin Pusat, yang juga merupakan Rois Syuriyah PWNU Jabar, Prof. DR. KH Abun Bunyamin MA.
Untuk lulusan SMK, lanjut Anang, ada yang melanjutkan ke Taiwan, ada yang ke Mesir, juga ke perguruan tinggi di Karawang, Bandung dan Cirebon, juga perguruan lainnya.
“Harapannya, santri lulusan Al-Muhajirin di samping memiliki ilmu agama, juga bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujar H. Anang.
Sementara itu, Ketua Yayasan Al-Muhajirin, DR. Hj. Ifa Faizah Rohmah. M.Pd, dalam keterangannya mengatakan, bahwa acara wisuda tersebut adalah wujud dari amanah visi-misi Al-Muhajirin, untuk bisa mencetak generasi yang sholeh, cerdas, terampil dan mandiri, dengan penguatan sebagai seorang individu yang sholeh (Ibadussholihin), kemudian bisa melahirkan pemimpin bagi muttaqien dan ulama-ulama amilin, seorang ulama yang senantiasa mengamalkan apa yang menjadi pemahaman ilmunya.
Maka dengan itu, diharapkan para generasi kedepan mampu berkontribusi terhadap kebutuhan masyarakat dan memberikan kemaslahatan bagi lingkungan sekitarnya, tentunya juga senantiasa terus siarkan apa yang menjadi dakwah kita illallah, jadilah seorang yang kuat ilmunya, kuat kepemimpinannya dan juga kuat pemahaman dan pengamalan agamanya,” ujar DR. Hj. Ifa Faizah Rohmah. M.Pd, atau yang biasa disapa teh Ifa.
Acara Khutbatul Ikhtitam tersebut juga di hadiri, Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain, Kapolsek Sukatani, AKP Toto Herman Permana, Danramil Sukatani, perwakilan dari Kementrian Agama, perwakilan dari Pemda Purwakarta, Dinas Pendidikan Purwakarta, dan Kepala Desa Sukajaya, serta para tamu undangan lainnya. (fuljo/christ).
