Rembang, Indonsianews.co.id
Momen mempringati hari anak nasional organisasi Darma Wanita Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soetrasno Kabupaten Rembang dimaknai dengan berbagai kegiatan sosial. Salah satunya adalah mengungjungi dan memotivasi sejumlah Pasien Rawat Inap di RSUD dr. Soetrasno Kabupaten Rembang.
Mumen kali ini, Wartawan mdia Online Indonsianews berhasil mewawancarai Ir. Sitta Chiraha Agus Setyo Ketua organisasi Darma Wanita Rumah Sakit Umum Darah (RSUD) dr. R.Soetrasno Kabupaten Rembng.
Berikut petikan wawancara wartawan Indonsianews; Senin (24/7/2023) di RSUD dr. R. Soetrasno Rembang;
1.Bisa Dicritakan apa kegiatan yang dilaksanakan pagi ini ?
Kegiatan hari ini bersama dengan organisasi darma wanita bekerjasama melaksanakan kegiatan tahunan dalam rangka Pringatan Hari Anak Nasional yang dipringati 23 Juli 2023 kemarin.
Namun, Kami baru melaksanakan pada hari ini brsama-sama keluarga besar Darma Wanita RSUD dr. R. Soetrasno Kabupaten Rembang.
2. Menurut Ibu, saat ini khususnya anak-anak di Rembang bagaimana terkait kesehatannya ?
“Tingkat kesehatan anak-anak di Kabupaten Rembang memang cukup membutuhkan perhatian khusus dari kita semua, yaitu terutama angka staunting.
Ini adalah tugas bukan hanya tugas pemerintah saja, namun semua dari seluruh lapisan, baik organisasi kemasyaratan bahkan masyarakat sendiri juga harus waspada terhadap tingginya angka stating di Kabupatn Rembang.
Tingginya angka stanting ini, menjadi pekerjaan rumah (PR) kita semua. Bagaimana caranya untuk kita menurunkan angka stanting dan target bupati juga serendah-rendahnya. Kalau perlu angka stanting tidak boleh ada di Kabupaten Rembang.
Sosialisasi kepada seluruh masyarakat, makan – makanan asupan yang bergizi tinggi. Rembang ini kan penghasil ikan yang luar biasa, itu yang harus disadarkan kepada masyarakat bahwa ikan adalah makanan mengandung protin tinggi.
Susu yang paling mujarab adalah Air Susu Ibu (ASI) dan kita harus mengingatkatkan kepada seluruh masyarakat Ibu tidak boleh malas memberikan ASI kepada putra – putri mereka,”
3.Peran Darma Wanita terkait upaya penurunan angka stanting ini seperti apa bu?
“Peran Darma Wanita Kami bekarjasama dengan semua pihak seperti Posyandu juga dengan beberapa yang lain, salah satunya dengan Kodim terkait program TMMD untuk memberikan sosialisasi kepada para kader -kader posyandu. Kemudian di ring satu disini, kami juga melakukan kegiatan posyandu,”
4. Berdasarkan kejadian, peristiwa, kekerasan terhadap anak di Rembang masih cukup tinggi. Pesan ibu terhadap para orang tua, dan masyarakat untuk mengurangi angka kekerasan ?
“Pertama keluarga harus bisa mnjadi pelindung. Kadang-kadang kekarasan itu juga dilakukan oleh keluarga sendiri.
Anak -anak juga harus terlindungi oleh keluarganya.
Kasih sayang, komunikasi bapak ibu kepada anak-anak, waktu (quality time) terhadap anak-anak juga sangat dibutuhkan.
dan masyarakat juga selaku lembaga sosial juga harus respek jika ada orang tua yang memberlakukan anak yang tidak pada tempatnya, tindakan kita harus menggingatkan anak – anak kita harus terlindungi dengan kasih sayang. Orang tua itu bukan hanya orang tuanya sendiri, tetapi kita sebagai masyarakat juga sebagai orang tua yang wajib melindungi dan menyayangi”.
5. Kemudian pesan Ibu terkait pendidikan anak di Rembang?
“Setiap anak di Rembang harus sekolah, karena target Presiden kita, Bapak Joko Widodo tahun 2045 menjadi negara yang memiliki generasi emas.
Sehingga semua anak -anak balita kita kedepan akan menjadi generasi emas”.
(Trisno Aji/Aziz/Rbg).