Rembang, Indonesianews.co.id
Wakil Bupati Rembang HM. Hanies Cholil Barro’ membuka kegiatan pelayanan pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana 2023
serta pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) di Balai Desa Tunggulsari, Kecamatan Kaliori, Senin (31/7/2023).
Lewat kegiatan ini ia berharap agar masyarakat selalu tanggap bencana. Pasalnya tanggap bencana tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja tetapi juga dibutuhkan peran serta masyarakat.
Di samping itu Gus Hanies berharap adanya desa tangguh bencana menjadi cara untuk menanggulangi bencana yang ada pada wilayah Kabupaten Rembang.
Penyelenggaraan kegiatan tersebut berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang dengan BPBD Provinsi Jawa Tengah.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Rembang Sri Jarwati mengatakan pembentukan desa tangguh bencana di Kabupaten Rembang merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam bersinergi menghadapi bencana.
Selain Tunggulsari, hari ini terdapat tiga desa di Kecamatan Kaliori yang membentuk Desa Tangguh Bencana yaitu Tambakagung dan Mojorembun.
Dimusim kemarau seperti saat ini, selain kekeringan ia menghimbau agar masyarakat waspada terhadap bencana kebakaran. (Humas/Trisno Aji/ Az/ Rbg).