Rembang, Indonesianews.co.id
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Budi Utomo menggelar Pelatihan Jurnalistik bagi peserta didik Kesetaraan Kejar Paket C Setara SMA. Pelatihan yang diikuti sekitar 30 peserta itu menghadirkan dua orang narasumber yang berasal wartawan media TV Nasional dan wartawan media koran. Minggu, 17 September 2023.
Peserta yang didominasi emak-emak, dilatih belajar singkat edit video dan mengoptimalkan media sosial yang disampaikan Musyafa wartawan MNC TV dan materi menulis narasi jurnalistik kekinian, di media sosial oleh Ilyas Almustofa wartawan suara merdeka.
Selama 4 jam peserta tampak antusias mengikuti pelatihan. Apalagi narasumber saat menyampaikan materi tulis dan praktek cukup menarik. Mulanya emak-emak memang kesulitan membuat karya tulis. Namun pada akhir sesi pelatihan menulis karya jurnalistik mereka berhasil membuat tulisan yang cukup menarik.
Kepala PKBM Budi Utomo Sutrisno menjelaskan tujuan pelatihan jurnalistik tersebut disamping untuk mengasah kemampuan menulis juga untuk menimalisir dampak negative media sosial. Ia berharap ke depan siswa tidak hanya bisa berselancar dimedia sosial. Namun mereka bisa juga menghasilkan karya tulis dan bisa menguplot hasil karyannya itu dimedia sosial.
“Jadi ke depan kami harapkan siswa bisa membuat karya tulis dengan baik. Bahkan bisa memanfaatkan media sosial untuk mengirim video ke berbagai platform media digital,” jelasnya.
Hadirnya pelatihan jurnalistik yang baru kali pertama di lembaga Pendidikan nonformal tersebut diharapkan juga mampu menekan dampak negative HP. Peserta didik bisa semakin tertarik membuat content ke media sosial.
“selaian ada sisi positif, HP juga ada sisi mudarat atau negatifnya. Ini cara kami menimalisir sisi negatifnya, maka kami mohon diikuti dengan baik. Habis itu dipraktekkan,” jelasnya.
Usai pelatihan pertama lembaga ini berencana akan menggelar pelatihan kedua. Pihak lembaga berencana menyelenggarakan pelatihan selanjutnya diluar ruangan atau dialam terbuka.
“Pelatihan ke dua akan kami gelar di tempat terbuka, biar lebih menyatu dengan alam. Mungkin hanya PKBM Budi Utomo yang memperhatikan ilmu tambahan seperti ini,” tandasnya.
Salah seorang peserta didik Endang mengaku memperoleh ilmu membuat video dan menulis narasi. Ia mengaku senang bisa mengikuti kegiatan di lembaga yang memberikan ilmu tentang jurnalistik.
“ Seneng bisa ikut kegiatan ini. Tadi sempat praktek juga, nanti coba saya teruskan di rumah terutama menggunakan program editing video HP,” tuturnya.
Pelatihan kali ini terbilang unik, karena sebagian peserta didik yang masih berada di pondhok pesantren, yang tidak bisa hadir karena belum memperoleh alokasi waktu libur. Sebagai gantinya ibu -ibu mereka yang datang ke sekolah ikut pelatihan. Kepada ibu -ibu yang hadir dipelatihan itu pimpinan lembaga meminta agar ibu-ibu menularkan ilmunya kepada anak-anak mereka. (Trisno/Aziz/Rbg).