Depok, indonesianews.co.id – Kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 118 yang berlangsung di Kota Depok, merupakan keterpaduan antara TNI bersama pemerintah daerah.
Kegiatan ini sebagai upaya percepatan terobosan pembangunan di daerah, khususnya pelaksanaan TMMD ke-118 TA. 2023 yang berlangsung di Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok wilayah Kodim 0508/Depok.
Dalam pelaksanaan di hari ke empat, Minggu (24/09) Satgas TMMD terus melaksanakan giat pembangunan fisik maupun non fisik.
Komandan Satgas (Dansatgas) TMMD ke-118 Kota Depok, Letkol Inf Totok Prio Kismanto yang juga Dandim 0508/Depok mengungkapkan pelakasanaan TMMD ke-118 di hari ke empat ini, kami dari Satgas terus melaksanakan program kegiatan yang sudah di tentukan terutama kegiatan yang dapat bermanfaat bagi warga masyarakat.
“Dalam pelaksanaan TMMD ini, kita melaksanakan pembangunan fisik, seperti pembangunan Rutilahu, melakukan Pengecoran Jalan Lingkungan dan Pembuatan Drainase, dengan panjang 300 meter serta pembuatan Drainase sepanjang 210 meter,” kata Totok.
Untuk pembangunan Rutilahu terus dikerjakan berdasarkan data warga yang telah di pilih, khususnya rumah yang memang tidak layak huni.
Dalam pengerjaan Rutilahu tersebut, tiga rumah warga masing-masing Suryadi, Sumiati dan Yusmawati rata-rata pengerjaannya sudah mencapai 18 persen.
Rutilahu tersebut rumah yang tidak layak huni di bongkar dan di bangun kembali tentunya pengerjaannya dimulai dengan mempersiapkan pondasi, pemasangan bata dan kusin jendela dan pengerjaan lainnya.
Begitu pula dengan kebutuhan jalan lingkungan dan Drainase. Untuk Drainase ini pengerjaannya baru mencapai 50 meter atau 23 persen.
Lebih jauh Dansatgas menjelaskan, selain melaksanakan pembangunan Fisik, TMMD ini juga melakukan pembangunan Non Fisik seperti memberikan materi pelajaran bagi siswa SD.
Totok menyebutkan jumlah pasukan yang tergabung dalam Satgas TMMD ke-118 berjumlah 150 personil, yang terdiri dari TNI – Polri, Tim Penyuluh, Tim Teknis dan Keslap. (Eka)
