Kalsel, indonesianews.co.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan akan membagikan ribuan masker untuk mengurangi dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada kesehatan warga.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalimantan Selatan, Berkatullah, mengumumkan bahwa rencana pembagian masker secara serentak akan dilakukan di 50 titik berbeda di 4 kabupaten/kota, yaitu Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, dan Batola pada tanggal 2 Oktober 2023, hari ini.
“Inisiatif ini berdasarkan arahan dari Gubernur Kalimantan Selatan dan akan melibatkan seluruh SKPD Pemprov Kalsel,” ujarnya pada Sabtu (1/10/2023) lalu.
Pembagian masker akan dimulai setelah Apel Hari Kesaktian Pancasila di titik-titik strategis sepanjang jalan dari Banjarmasin hingga Martapura.
“Pembagian masker akan dilakukan sepanjang jalan utama, mulai dari Kayutangi ujung (Jembatan Ansal) hingga depan Masjid Al Qaromah Martapura,” tambahnya.
Selain itu, masker juga akan dibagikan di titik simpang empat Handil Bakti Batola dan simpang empat Jalan Trikora Palam Banjarbaru.
Berbicara tentang alasan pembagian masker, Berkatullah menyebutkan bahwa beberapa daerah masih terpengaruh kabut asap akibat karhutla, terutama saat pagi.
Sementara itu, Kepala UPTD Pelayanan Krisis dan Epidemi Kesehatan, Sri Wahyuni, mengungkapkan bahwa pembagian masker telah dilakukan sejak awal Mei sebagai upaya untuk menjaga kesehatan warga dari dampak asap Karhutla.
“Kami secara rutin membagikan masker kepada warga yang terdampak oleh karhutla, sesuai dengan arahan Gubernur Kalimantan Selatan untuk selalu siap membantu dalam penanganan karhutla,” kata Sri Wahyuni.
Selain pembagian masker, pihaknya juga telah mendirikan posko pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak oleh karhutla di bundaran Landasan Ulin menuju bandara lama.
Ia mengingatkan masyarakat yang terpengaruh kabut asap karhutla untuk menjaga kesehatan dengan cukup minum air putih dan selalu mengenakan masker ketika keluar rumah. Eka*