Dinas Pertanian Kabupaten Rembang, Gelar Sosialisasi Teknis Progam Konversi BBM Ke BBG Bagi Petani Sasaran

Daerah397 Views

Rembang, Indonesianews.co.id

Dinas pertanian Kabupaten Rembang menggelar Sosialisasi Teknis Progam konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) Ke Bahan Bakar Gas (BBG) untuk mesin Pompa Air Bagi Petani Sasaran Tahun Anggaran 2023, di Aula Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Rembang, Senin (09/10/2023).

Kegiatan tersebut di hadiri Bupati Rembang, Wakil Bupati Rembang, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM atau yang mewakili, Vice Presiden LPG Sales PT. Pertamina Patra Niaga, Sekertaris Daerah Kabupaten Rembang, Kepala OPD terkait se Kabupaten Rembang, Sekertaris Dinas dan Kabid Lingkungan Dintanpan, Kordinator PPL Kecamatan, serta sejumlah Ketua Kelompok Tani Penerima Paket Konversi.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Rembang Agus Iwan menyampaikan progam ini dari Kementerian ESDM membantu Petani kita salah satunya petani di Rembang berupa pompa dengan bahan bakar Gas.
“Tentu ini kami terima dengan baik sarana tambahan bagi Petani kita untuk berbudidaya,” kata Agus Iwan.

Agus mengatakan, PR nya kemudian adalah kita harus menambah sebanyak mungkin sumber air, baik itu melalui teknologi Dam Parit maupun Long storage, kemudian waduk atau embung kemudian sumber tanah dangkal. “Kami juga mengajak petani kita untuk bisa mengupayakan menahan air hujan untuk lebih lama di daratan sehingga memiliki kesempatan untuk meresap bumi kedaratan untuk nanti bisa di optimalkan ketika kemarau melalui sumur maupun teknologi yang lain,” tandasnya.

Ia mengatakan Paket Perdana itu di berikan secara gratis.
“Jadi kita dapat kuota 359 unit. Ditahun kemarin kita mendapatkan alokasi 252 unit untuk per petani di berikan secara gratis dengan syarat ketentuan itu memang petani punya lahan garapan maksimal setengah hektar.
Kemudian ada keterangan dari Desa kebenaran pekerjaan itu, memiliki pompa lama untuk ditukar pompa yang baru,” katanya.

Ia berharap, tentu alat ini bisa dioptimalkan petani kita kemudian bisa meningkatkan jumlah pertanamannya sehingga produksi produktifitas meningkat dan kesejahteraan petani semakin baik. (Aziz/Trisno/Rbg).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *