Banjarmasin, Indonesia.co.id – Dalam rangka mendapatkan gambaran dan feedback pelaksanaan Target Kinerja Tahun 2023 pada Kantor Wilayah, BPSDM Hukum dan HAM lakukan monitoring dan evaluasi pada Kanwil Kemenkumham Kalsel, Kamis (19/10).
Kegiatan dilaksanakan untuk menentukan efektifitas dan dampak pelaksanaan implementasi Corporate University serta masukan untuk
Target Kinerja BPSDM Tahun 2024 yang berlangsung di Balai Pertemuan Garuda.
Kepala Bagian Program dan Humas, Hendy Emil, mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel dalam sambutannya sekaligus secara resmi membuka kegiatan, mengapresiasi atas kedatangan tim BPSDM dalam memperoleh gambaran pelaksanaan Corporate University di Kalimantan Selatan serta memberikan pemahaman batu bagi jajaran.
“Permenkumham Nomor 26 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi melalui sistem pembelajaran terintegrasi di bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia telah diimplentasikan, dengan kedatangan tim BPSDM untuk mendapatkan feedback bagaimana pengembangan SDM telah dilakukan pada Satuan Kerja di Kalimantan Selatan sehingga nantinya dapat meningkatkan kompetensi dan karir yang semakin meningkat,” ujarnya.
Sub Koordinator Evaluasi dan Pelaporan BPSDM, Denny Suhandi sampaikan maksud dan tujuan monitoring dan evaluasi. “Monev yang dilakukan untuk mendapatkan gambaran dan feedbacl atas pelaksanaan Corporate University di Kalimantan Selatan apakah sudah berjalan dengan baik atau masih kurang. Hal ini dilakukan sebagai bahan untuk menentukan arah kebijakan selanjutnya sekaligus meningkatkan indeks profesionalitas ASN,” jelas Denny.
Kemudian dilanjutkan dengan Pengisian kuesioner evaluasi implementsi Corporate University di Kemenkumham Kalsel, wawancara secara langsung kepada perwakilan pegawai yang berasal dari Kantor Wilayah, Lapas Kelas IIA Banjarmasin, LPP Kelas IIA Martapura, LPKA Kelas I Martapura, Rutan Kelas IIB Marabahan, Rutan Kelas IIB Pelaihari, Kanim Kelas I TPI Banjarmasin.
Kakanwil Kemenkumham Kalsel, Faisol Ali, memantau pelaksanaan wawancara dan berpesan untuk dapat memberikan gambaran yang sebenarnya terkait pelaksanaan Corporate University di Kalimantan Selatan.
“Dengan terwujudnya Kemenkumham Corporate University di Kemenkumham Kalsel, para pegawai akan lebih terarah dalam proses pengembangan kompetensi karena dengan strategi Corpu banyak pilihan model pembelajaran yang tidak hanya berdampak pada kuantitas namun lebih kepada kualitas yang dapat meningkatkan kinerja organisasi Kemenkumham, khususnya di Kalimantan Selatan,” ujar Kakanwil. (Eka)