Berkendara Motor Trail, Babinsa Jelajah Desa Tempuh Medan Sulit

TNI & Polri436 Views

Rembang, Indonesianews.co.id

Tugas Bintara Pembina Desa (Babinsa) menjaga gangguan Kamtibmas suatu desa memang cukup berat. Belum lagi kondisi medan jalan yang terjal seakan menjadi tantangan tersendiri bagi Babinsa untuk menjalankan tugas pengamanan di wilayah teritorialnya.

Berdasarkan penelusuran Tim Jurnalis media Indonesianews terdapat sejumlah desa di wilayah Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang yang memang sulit dijangkau dan cukup menantang, jalannya juga cukup menanjak.
Apalagi saat musim hujan jalan antar desa tersebut bisa licin dan sangat membahayakan.

Belum lagi bahaya bencana longsor. Salah satunya tebing longsor kerap kali terjadi dan menutup akses jalan antar desa. Disinilah peran Babinsa yang terus membantu mengatasi kesulitan masyarakat.

Ada 4 di wilayah Kecamatan Sluke yang memiliki medan yang sulit dijangkau meliputi; Desa Labuhan Kidul, Desa Bendo, Desa Rakitan, Desa Sanetan. Beberapa dusun di desa tersebut medannya sulit dijangkau dan cukup menantang.

Kepala Desa Bendo Waikhotul Jamilah mengatakan terdapat dua Dusun yang cukup menantang diwilayahnya. Kedua dusun tersebut meliputi Dusun Manggar Suwung dan Dusun Jarang Duri.
Namun dari dua dusun itu dusun Manggar Suwung yang medannya cukup sulit. Dusun tersebut dihuni 57 Kepala Keluarga (KK).

Ia mengungkapkan tugas Babinsa ketika menjangkau dusun tersebut sangat berat.
Menurutnya, kehadiran Babinsa sangat membantu pengamanan Desa yang berpenduduk 2.684 jiwa dan berjarak sekitar 15 Kilometer dari Kecamatan Sluke.
“Namun saat ini Desa Bendo belum ada Babinsanya masih vakum. Kami berharap segera diisi karena untuk membantu pengamanan di Desa apalagi menjelang Pemilu 2024 mendatang,” pintanya.

Danramil 08/Sluke Kapten CBA Juli Eko Triono mengatakan peran Babinsa sangat dibutuhkan untuk membantu pengamanan Desa. Makanya harus difasilitasi dengan sarana yang cukup memadai dan mempuni untuk mendukung kesuksesan dalam menjalankan tugasnya.
“Disini ada 7 sepeda motor jenis Trail yang digunakan Babinsa sebagai operasional untuk menjangkau sejumlah desa yang cukup menantang sehingga membutuhkan kendaraan khusus,” ungkapnya.

Di wilayah ini ada beberapa desa yang medannya cukup sulit. Apalagi jika musim hujan sering kali terjadi longsor dibutuhkan ke siap -siagaan Babinsa bertindak cepat untuk membantu masyarakat.

Ia menyampaikan ada beberapa desa yang rawan bencana longsor. Seperti Desa Bendo, Des Sanetan, Desa Rakitan, Desa Manggar dan Desa Labuhan Kidul. (Trisno/Aziz).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *