Penghargaan CHI AWARDS 2023 Sekaligus Merayakan Pelestarian Budaya dan Keunggulan Seni Tari Nusantara

Lainnya478 Views

Jakarta, Indonesianews.co.id – Yayasan Al-Maryati/ AlMar Foundation kembali menyelenggarakan CHI AWARDS 2023, setelah sukses menyelenggarakan 2018 dalam seni Wastra Nusantara-Batik.

Tahun ini, CHI Awards diberikan kepada sosok pelestari seni tari tradisional Indonesia, dimana penghargaan tersebut di selenggarakan di The Habibie & Ainun Library, Jakarta, Kamis (09/11).

CHI Awards merupakan kependekan dari The Cultural Heritage of Indonesia, yakni perkumpulan yang didedikasikan untuk turut serta berperan dalam melestarikan dan mengembangkan seni budaya Indonesia.

Sementara itu, untuk Penghargaan Amerta Askara Budaya, diberikan kepada Dr. (HC) Ir. H. Sukarno yang memang dikenal luas memiliki kepedulian dan perhatian besar pada kebudayaan khususnya seni tari. Bahkan secara khusus ia memyebut dirinya Maha Pencinta Seni.

Untuk menentukan penerima Penghargaan ini, para kandidat yang terpilih tidak langsung muncul begitu saja, namun melalui proses diskusi yang panjang dari para pendiri CHI: DR. Dewita R.Panjaitan, MARS, Dr PH, Insana Habibie, dan Anitasa Richir dengan para penasihat antara lain Ayu Dyah Pasha, Firman Ichsan, Nani Koespriani, dan Musa Widyatmodjo serta Amy Wirabudi mewakili anggota CHI.

Dari hasil diskusi tersebut memunculkan sederet nama-nama yang masuk ke proses seleksi selanjutnya dimana melibatkan tim Dewan Pemerhati, terdiri dari Prof. Dr. Wayan “Kun” Adnyana (Rektor ISI Denpasar, Bali), Dr. Nungki Kusumastuti, S.Sn., M.Sos. (Dosen IKJ, DKI Jakarta) serta Yan Stevenson, S.Sn., M.Sn (Dosen ISI Padang Panjang, Sumatra Barat).

Dewan Pemerhati ini mengidentifikasi kandidat dari berbagai wilayah di Indonesia dengan mempelajari riwayat dedikasinya terhadap seni tari nusantara melalui metode kualitatif.

Para penerima penghargaan akhirnya ditentukan dan ditetapkan Dewan Pemerhati secara bersama-sama, dengan tanpa perbedaan pandangan.

Putra Dr. (HC) Ir. H. Sukarno, Guruh Soekarnoputra menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan yang diterima orang tuanya.

“Saya merasa bersyukur, dan senang dengan penghargaan ini,” ujarnya.

Rasa bersyukur ini sebagai kemajuan atau perkembangan dari seni budaya Indonesia. “Saya saksi bahwa Bung Karno seorang yang memang berjasa, selain di masalah politik, tapi ia juga berusaha dalam pengembangan kemajuan dan kebudayaan Indonesia di segala bidang,” ungkapnya.

Indonesia dengan warisan budayanya yang kaya, memiliki banyak tarian tradisional dari seluruh penjuru nusantara, dari Sabang hingga Merauke.

Inisiator dan Founder CHI, DR. Dewita R.Panjaitan, MARS, DrPH., yang biasa disapa  Wiwit Ilham mengungkapkan, berlandaskan pentingnya kebudayaan sebagai fondasi karakter bangsa, maka CHI Awards ini diselenggarakan sebagai apresiasi sekaligus pengingat akan sosok-sosok pegiat budaya Indonesia, yang sesungguhnya mereka  adalah pahlawan dalam menghidupkan geliat kelestarian budaya sepanjang zaman.

“Pelestarian budaya ini sesungguhnya, agar kita tidak terlena oleh budaya luar dan untuk selanjutnya mampu diwariskan kepada  generasi berikutnya,” ujar Wiwit Ilham.

Ia juga menjelaskan tujuan lain CHI Awards ini, sebagai media perusahaan melalui kegiatan CSRnya, untuk lebih aware kepada kehidupan seni budaya Indonesia, khususnya pada sosok maupun wadah seni itu sendiri.

Juga menjadi bagian dalam turut men-support agar warisan seni budaya Indonesia tetap terus terjaga.

“Keberadaan CHI dalam makna energi atau nafas hidup (dalam bahasa sansekerta), diharapkan dapat memberikan Energi/Nafas bagi kehidupan Pelestarian Warisan Budaya di Indonesia. Semoga gerakan kecil ini bisa memberi manfaat besar bagi bangsa dan negara,” tambah inisiator dan founder CHI. (eka)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *