Aceh – Banjir yang dipicu curah hujan tinggi masih merendam pemukiman penduduk di Kabupaten Aceh Selatan dengan ketinggian air hingga satu meter lebih, menurut Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Jum’at (17/11/20223).
Komandan Satuan Brimob Polda Aceh Kombes Pol. Selamat Topan, S.I.K., M.Si. melalui Komandan Batalyon C Pelopor Kompol Usman, S.E., M.M. di Banda Aceh, Jumat, mengatakan ada dua Kecamatan di Aceh Selatan yang terdampak banjir luapan tersebut yakni Kecamatan Trumon Timur dan Kecamatan Trumon Tengah.
“Kondisi terakhir di Kecamatan Trumon Timur air sudah surut, sedangkan di Kecamatan Trumon Tengah air masih mengenangi pemukiman warga dengan ketinggian air 60 hingga 120 centimeter,” kata Kompol Usman melalui Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBA.
Lanjutnya, Personel Kompi 1 Batalyon C Pelopor dengan rasa kemanusiaan terjun kelokasi banjir guna membantu warga untuk menuju tempat pengungsian menggunakan perahu karet yang dibantu juga oleh BPBA serta 1 unit truk Brimob guna kelancaran evakuasi. Daerah terdampak meliputi Desa Titi Poben dan Desa Seneubok Pusaka di Kecamatan Trumon Timur, serta Gampong Cot Bayu dan Gampong Lhok Raya di Kecamatan Trumon Tengah.
Untuk korban yang terdampak di Kecamatan Trumon Timur 87 jiwa dalam 19 kepala keluarga (KK) dan di Kecamatan Trumon Tengah untuk sementara sebanyak 518 jiwa dalam 128 KK, dan masih dilakukan pendataan, terutama di wilayah Cot Bayu, untuk sementara warga yang di evakuasi ke posko pengungsian Kompi 2 Batalyon C Pelopor merasa lebih aman dan tenang, tutupnya. (Eka)