Rembang, Indonesianews.co.id
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Rembang menggandeng media pada penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang.
Diharapkan adanya kemitraan antara Bawaslu dengan media penyelenggaraan Pemilu yang bakal digelar 14 Februari 2024 itu berkualitas dan lebih baik.
Langkah menjalin kemitraan dengan media itu Bawaslu menggelar Konferensi Pres “Kesiapan Bawaslu Kabupaten Rembang Dalam Menghadapi Tahapan Kampanye Pada Pemilu 2024″ Kamis (30/11/2023).
Ketua Persatuan Wartawan Indonesa (PWI) Kebupaten Rembang, Musyafa mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan yang langka karena baru pertama kali menjelang pemilu 2024.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kemitraan Wartawan dengan Bawaslu yang sebenarnya tugas kita sama – sama memberikan kontrol mengawasi supaya pemilu ke depan berjalan berkualitas dan jauh lebih baik lagi.
” Tadi saya paparkan potensi – potensi pemberitaan yang biasanya menjadi fokus perhatian wartawan. Kemudian bagaimana cara menyikapinya ke depan, sehingga Bawaslu sendiri dalam menyiapkan media center dan memperbanyak realis terutama untuk kejadian yang menonjol tidak terlalu lama,” katanya.
Ia mengatakan kalau memang harus ada proses di Bawaslu tentu kita harus menghormati, yang kesimpulannya seperti apa teman – teman wartawan bisa mengupdit. Apalagi kejadian – kejadian yang menjadi fokus di masyarakat.
“Tadi Saya sebatas memetakan sebenarnya isu – isu apa yang selama ini kerjakan teman – teman wartawan terutama ketika tahapan itu berlangsung,” katanya.
Saat ini kampanye misalnya serba – serbi kampanya sisi unik, menarik yang berbeda itu bagaimana sehingga hal ini bisa diketahui rekan – rekan di Bawaslu ketika rekan – rekan Wartawan butuh data Bawaslu juga sudah siap.
“Selama ini Bawaslu sudah bekerja dengan baik. Ketika apa yang sangat diperlukan Wartawan juga bisa direspon dengan cepat.
Apalagi, konfirmasi sekarang bisa dimudahkan by WA, by phone juga bisa,” katanya.
Media juga harus menjaga netralitas salah satunya bagaimana kita membedakan apakah ini iklan atau berita.
Jangan sampai dicampur adukkan sehingga media sendiri posisinya sangat sulit.
“Jangan sampai terseret rana pidana karena itu sangat bahaya kalau kita tidak berhati – hati,”. tandasnya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Rembang Totok Suparyanto, SE,MH, mengatakan Pemilu itu kerja kolaborasi tidak bisa sukses hanya dilakukan oleh penyelenggara Pemilu tapi para pihak, termasuk teman – teman media itu bagian dari pilar suksesnya penyelenggaraan Pemilu.
“Dari sini Kami bisa menginventaris apa – apa saja yang kami perbaiki atau kami sampaikan ke depan bahkan ada beberapa masukan bisa dibuatkan WA groub bisa ditindak lanjuti,” pungkasnya. (Trisno/Aziz/Rbg).
