Jakarta, indonesianews.co.id – Dalam upaya mewujudkan komitmen terhadap program kesejahteraan masyarakat, Srikandi PLN UIP2B Jawa, Madura, dan Bali (PLN UIP2B JAMALI) yang diwakili oleh Srikandi PLN UP2B DKI Jakarta dan Banten (UP2B JKB) menggelar aksi peduli gizi bertemakan Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak.
Berkolaborasi dengan Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Srikandi PLN mengadakan aksi peduli gizi di Kelurahan Pondok Pinang. Kegiatan tersebut meliputi penyuluhan kebutuhan gizi dan penyerahan bantuan pangan sebanyak 30 paket untuk anak dengan kondisi stunting, bantuan alat kesehatan, bantuan kolam gizi berupa Pelatihan Budidaya Ikan Lele beserta kolam ikan lele yang dilaksanakan pada hari Jumat, (08/12/2023). Tujuan kegiatan adalah untuk menurunkan gangguan pertumbuhan pada anak atau dikenal dengan istilah stunting.
Ketua Srikandi UP2B JKB, diwakili oleh Difa Febrianti, menyatakan program pencegahan stunting merupakan wujud komitmen PLN untuk turut serta berkontribusi secara langsung dalam pencegahan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak di Indonesia. Sejalan juga dengan Sustainable Development Goals (SDGs) Tanpa Kelaparan, stunting menjadi isu nasional yang berkaitan dengan pembentukan kualitas sumber daya manusia di masa mendatang.
“Hingga saat ini stunting masih menjadi isu prioritas nasional, dan diketahui saat ini angka prevalensi stunting di Indonesia sebesar 21,6 persen. Pemerintah memiliki komitmen untuk mewujudkan Generasi Emas 2045 yang harus dikawal bersama oleh berbagai instansi dengan menyelenggarakan berbagai program yang selaras dengan gagasan tersebut. Hal itulah yang menjadi landasan bagi PLN untuk terus mendukung upaya penurunan stunting di Indonesia,” jelas Difa.
Camat Kebayoran Lama, Iwan K. Santoso menyambut antusias program bantuan yang dilakukan oleh Srikandi PLN dalam mendukung percepatan penurunan stunting.
“Kami sangat bersyukur Kecamatan Kebayoran Lama terpilih dalam program Srikandi PLN Peningkatan Kualitas Kesehatan Ibu dan Anak sebagai wujud nyata PLN untuk berkontribusi menekan angka stunting. Dimana dalam program itu terdapat dukungan pada program Kolam Gizi yang sudah lama dijalankan oleh Kecamatan Kebayoran Lama” jelas Iwan.
Kolam Gizi yang sudah tersedia di Kecamatan Kebayoran Lama sebanyak 25 kolam. Kolam tersebut berisi ikan nila dan mujair. Rencana kedepan akan dibangun 50 kolam yang tersebar di Kecamatan Kebayoran Lama.
“Alhamdulillah dengan adanya bantuan CSR Program Srikandi PLN kami dapat mewujudkan kolam gizi yang merupakan bagian dari program pencegahan stunting, hasil panen ikan sebagai pemenuhan gizi harian akan kita distribusikan kepada warga yang memiliki anak terindikasi stunting,” ungkap Iwan.
Dalam sambutannya, Iwan juga menambahkan himbauan kepada seluruh penerima bantuan agar dapat memanfaatkan bantuan paket pangan sebaik-baiknya dan terus semangat dalam menerapkan pola hidup sehat serta pemberian makanan gizi seimbang kepada anak-anak.
Sementara itu, Rizki Januar selaku Lurah Pondok Pinang juga turut menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh PLN kepada 30 ibu dan anak yang terindikasi terkena stunting.
“Saya mewakili warga Kelurahan Pondok Pinang mengucapkan terima kasih kepada PLN UP2B JKB yang telah peduli dengan kondisi tumbuh kembang anak yang ada di kelurahan kami. Kami yakin bantuan ini sangat bermanfaat bagi ibu-ibu yang saat ini sedang mengupayakan agar anaknya terbebas dari kondisi stunting,” ucap Rizki.
Munawwar Furqan selaku General Manger PLN UIP2B Jawa, Madura, dan Bali menyatakan apresiasi terhadap aksi nyata srikandi tersebut.
“Semangat dan dukungan Srikandi PLN dalam membantu kesehatan masyarakat, terutama dalam menanggulangi stunting ini patut diapresiasi. Salah satunya terkait bantuan kolam gizi berupa pelatihan budidaya lele, diharapkan dengan adanya pelatihan ini warga bisa mendapatkan lebih banyak bekal untuk mengembangkan kolam gizi sebagai salah satu upaya berkelanjutan mengatasi permasalahan stunting,” ungkap Munawwar. (Eka)