Rembang, Indonesianews.co.id
Limbah sisa pembakaran batu bara, Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) kini bisa dimanfaatkan menjadi produk – produk yang bermanfaat dan dapat mendukung pembangunan di suatu daerah.
Sumber utama FABA yang berasal dari proses pembakaran batu bara pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Secara umum pengertian Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) adalah partikel halus berupa abu yang naik dan terbang disebut Fly Ash yang tidak naik disebut Bottom Ash.
Saat ini limbah, pembakaran batu bara yang tidak tergolong limbah bahan berbahaya dan beracun (non B3) dapat diolah dan dimanfaatkan untuk meningkatkan produktifitas pertanian, berbagai macam produk pertanian, produk bahan bangunan dan banyak lagi yang lainnya.
Pemanfaatan FABA menjadi aneka produk yang memberikan manfaat terus digenjot PLN Nusantara Power Up Rembang.
Salah satunya adalah meningkatkan pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di sejumlah desa Ring 1 meliputi; Desa Leran, Desa Jurangjero, Desa Pangkalan dan Desa Terahan Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang.
PLTU, PLN Nusantara Power Up Rembang menyelenggarakan Sosialisasi Pemanfaatan FABA Bumdesma “Mbagun Desa” Desa Ring I yang berada di PLTU Sluke Kabupaten Rembang Jawa Tengah.
Sosialisasi tersebut di hadiri Babinkamtibmas, Babinsa dan perwakilan masing-masing desa meliputi; Desa Leran, Desa Jurangjero, Desa Pangkalan, Desa Trahan dan Desa Sluke sebanyak 5 orang perdesa.
Peserta sekitar 28 orang itu mengikuti sosialisasi ini yang membahas tentang pemanfaatan FABA untuk dijadikan Bata Paving sehingga bisa di jadikan penghasilan Bumdesma setempat. (Trisno/Rbg).
