Rembang, Indonesianews.co.id
Komandan Kodim 0720/Rembang, Letkol Inf Yudhi Yahya, S.H., didampingi oleh Komandan Koramil 08 Sluke, Kpt Cba Juli Eko Triono, meninjau lokasi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Labuhan Kidul Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang Jawa Tengah.
Dalam kunjungannya, Letkol Inf Yudhi Yahya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan TMMD di wilayah tersebut.
“Poin terpentingnya, saya mengajak kita semua untuk bersama-sama membangun kota Rembang, terutama di Desa Labuhan – Sluke, demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Letkol Inf Yudhi Yahya di Sluke Desa Labuhan Kidul, Rabu (20/12/2023) siang.
Letkol Inf Yudhi Yahya menyampaikan bahwa TMMD merupakan bentuk komitmen TNI dalam menjaga semangat gotong royong dari zaman leluhur hingga saat ini.
Ia berharap bahwa kehadiran personel Kodim 0720/Rembang dalam TMMD ini dapat menjadi ajang untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam menjawab kebutuhan masyarakat, terutama di lokasi pelaksanaan TMMD di Desa Labuhan Kidul – Sluke.
Sementara itu, Komandan Koramil 08 Seluke, Kpt Cba Juli Eko Triono, sebagai pendamping Komandan Kodim dalam meninjau lokasi TMMD, berharap agar program TMMD ini dapat memberikan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat, terutama warga di Desa Labuhan Kidul.
“Program ini sangat bagus, inti dari TMMD ini adalah melestarikan nilai-nilai luhur kehidupan masyarakat Indonesia, antara lain dengan menghidupkan budaya gotong royong,” ujar Kpt Cba Juli Eko Triono yang bertugas mendampingi Komandan Kodim 0720/Rembang.
Di sisi lain, Letkol Inf Yudhi Yahya, S.H., menyatakan bahwa TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan salah satu bentuk kontribusi dari TNI.
Program ini bertujuan untuk membangun jalan baru bagi masyarakat Sluke, khususnya Desa Labuhan. Meskipun terdapat sedikit kendala di lapangan, seperti batu besar yang perlu dipindahkan, semua ini dilakukan untuk kepentingan masyarakat Rembang, terutama Seluke Desa Labuhan, agar dapat memiliki akses jalan yang lebih baik dan layak digunakan. Ini merupakan salah satu bentuk nyata bahwa TNI adalah dari rakyat dan untuk rakyat.
TMMD reguler itu akan menerjunkan sekitar 100 pasukan TNI dibantu masyarakat di Desa Labuhan kidul.
Pembangunan fisik akan membangun jalan sekitar 750 meter.
Kemudian pembangunan jembatan yang menghubungkan jalan Desa Labuhan Kidul menuju Desa Bendo kurang lebih 200 meter.
Selain Banprov dan Bankab, Pemdes juga ikut berkontribusi melalui anggaran DD baik Desa Labuhan Kidul dan Desa Bendo sesuai arahan Kadinas Dinpermades.
Selain Dandim dan Danramil survey awal tersebut juga dihadiri oleh Kadinpermdes, perwakilan Setda Kabag
pembangunan Camat Sluke dan staf serta Babinsa. (Trisno/Sus/Aziz/Rbg).