Mengundang Daya Tarik, Jembatan Merah Mangrove Alternatif Wisata Di Akhir Tahun

Daerah716 Views

Rembang, Indonesianews.co.id

Pesona wisata pantai di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, tak ada habisnya. Kali ini mengenal Wisata Jembatan Merah hutan mangrove yang berlokasi di Dukuh Kaliuntu, Desa Pasarbanggi, Kecamatan/Kabupaten Rembang.

Liburan akhir tahun, wartawan Indonesianews.co.id menyempatkan diri mengunjungi tempat yang kini jadi destinasi wisata di Kabupaten Rembang.

Hutan mangrove di bibir pantai utara Jawa ini, jadi salah satu obyek wisata terkenal di Rembang. Dalam catatan Dinas Pariwisata Rembang, obyek tersebut sebagai satu kawasan wisata yang kunjungannya relatif stabil dan naik.

Menurut Rusli, warga Desa Pasarbanggi, untuk rute menuju ke lokasi wisata hutan mangrove relatif mudah. Misalnya jika dari pusat Kota Rembang, menuju ke timur arah Kecamatan Lasem, berjarak sekitar 63, kilometer.

Selanjutnya bisa melihat ke arah kiri, akan terlihat papan bertuliskan Jembatan Merah Hutan Wisata Mangrove  “Selanjutnya  tinggal mengikuti petunjuk arahnya. pasti sampai di sana,” ujar Rusli.

Di sekitar kiri kanan Jembatan Merah Hutan Wisata Mangrove, banyak ditumbuhi berbagai jenis mangrove. Seperti jenis rhizophora Spp, jenis  rhizophora apiculate, avicenia marina, avicenia alba, soneratia alba, dan xilocarpus Spp. “Kawasan disini ditumbuhi berbagai jenis mangrove,” imbuh Rusli.

Selain pemandangan mangrove, juga bisa dijumpai sejumlah fauna endemic pesisir. Seperti burung blekok, burung hantu, biawak, kepiting dan binatang laut lainnya. Dan pemandangan alami ini menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang punya hobi rekreasi di pantai.
”Menjadi sangat menarik dengan binatang endemic di sini,” tandasnya.

Hutan mangrove di Pasarbanggi disebut lebih lebat dan sebagian besar tumbuh di atas perairan laut. Namun untuk menyusurinya cukup dengan berjalan santai di sepanjang jembatan kayu yang membentang. Jembatan inilah dinamai Jembatan Merah, yang membentang membelah seluruh kawasan mangrove tersebut.

Keberadaan Jembatan Merah Hutan Mangrove ini juga begitu khas dan menjadi daya tarik tersendiri. Warna merahnya di tengah hijaunya dedaunan mangrove membentuk lorong memanjang. Tentu ini menjadi paduan yang instagenik untuk latar foto selvi bagi para pengunjungnya.

Dengan pemandangan mangrove yang eksotik di bibir pantai, tentu disayangkan jika tidak mengunjunginya. Pesannya, jangan hanya penasaran, tapi ajak keluarga, teman, saudara atau pasanganmu berjalan-jalan ke jembatan merahnya Pasarbanggi. Tentu bisa menikmati keindahan mangrove dan pesona pesisir yang siap membikin hati terkesan.

Salah satu pengunjung mengatakan untuk ongkos tidak mahal mas, cukup bayar ongkos parkir sepedah motor Rp. 5000 dan mengisi khas sukarela kok.” kata Nur Khusna Istiqomah, pengunjung

Sayangnya, di dalam lokasi wisata Jembatan Merah Mangrove perlu dicat warna merah lagi dan tidak ada warung makanan. Dengan demikian pengunjung mesti membawa dulu bekal untuk dibawa ke lokasi. “Mesti kita beli dulu untuk kemudian dibawa ke dalam lokasi,” tandasnya.
(Aziz/Trisno Aji/Rbg).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *