Rembang, Indonesianews.co.id
Komandan Koramil 08 / Sluke, Kodim 0270 Rembang Jawa Tengah, Kapten CBI Yuli Eko Triono merespon positif terkait Babinsa yang membantu membangun rumah warga miskin Desa Sendangmulyo Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang Jawa Tengah.
Ia menegaskan bahwa apa yang tengah di lakukan anggotanya merupakan perbuatan terpuji dan bermanfaat terutama upaya pengentasan kemiskinan.
“Saya sebagai Danramil 08 / Sluke, setelah mendapat laporan dari Babinsa terkait rumah Mbah Lasmi, dan saya berkoordinasi dengan anggota untuk mengupayakan membantu rehab rumah Mbah Lasmi,” katanya.
Dia bersyukur dan berterimakasih kepada pihak – pihak yang turut membantunya, walau hanya sekedarnya saja untuk membangun rumah Mbah Lasmi.
Dengan upaya- upaya tersebut, Alhamdulillah bisa terealisasi walaupun hanya sekedarnya saja.
“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada pihak- pihak yang turut membantu kegiatan tersebut,” tegasnya.
Sebelumnya, saat di wawancarai wartawan Indonesianews di sekitar lokasi bedah rumah Mbah Lasmi, Sertu Supi’i mengatakan, berdasarkan curhat dan keluhan Mbah Lasmi, hatinya jadi terketuk.
Menurutnya, pembangunan rumah yang dia laksanakan di Rumah Mbah Lasmi berawal keluhan dan curhatan Mbah Lasmi kepada Sertu Supi’i saat memberikan bantuan sembako.
“Karena saya sering kesini memberikan bantuan sembako ke rumah Mbah Lasmi, dan sering curhatnya Mbah Lasmi kepada saya, selaku Babinsa, hati saya terketuk,” ungkap dia.
Menurut Sertu Supi’i, Mbah Lasmi adalah salah satu warga miskin yang ada di desa Sendangmulyo Kecamatan Sluke kabupaten Rembang yang rumahnya sangat tidak layak huni. Maka perlu perhatian dari anggota Babinsa tersebut.
“Dengan adanya kondisi rumah yang tidak layak huni yang di tempati Mbah Lasmi, sebagai Babinsa Sendangmulyo saya berfikir untuk menggalang dana bentuk material kepada sejumlah saudara yang peduli,” tandas Sertu Supi’i dengan penuh harapan.
Kepada Wartawan indonesianews, Sertu Supi’i menuturkan proses awal untuk penggalangan dana berbentuk material yang ia koordinir sebagai wujud kepedulian terhadap warga miskin.
“Ada rekan saya yang telah memberikan bantuan sebagai donatur. Sehingga saya bisa melaksanakan kegiatan bedah rumah, tempatnya Mbah Lasmi,” katanya dengan rasa bersyukur.
Saat di tanya terkait berapa lama proses pembangunan bedah rumah Mbah Lasmi dan berapa jumlah tenaga kerja dan dari pihak mana saja, Sertu Supi’i merincinya dengan tepat.
“Untuk rencana, proses pembangunan rumah Mbah Lasmi kira- memakan waktu dua Minggu dengan jumlah tenaga dari Koramil 08 Sluke beserta sejumlah warga masyarakat sendangmulyo khususnya yang ada di RT Mbah Lasmi,” ucap dia.
Sertu Supi’i lebih lanjut mengatakan bahwa bantuan dari masyarakat tersebut meliputi bantuan material dan lainnya, seperti pasir dan semen untuk membangun rumah Mbah Lasmi.
Dia, dalam hal ini Sertu Sufi’i kepada para donatur mengucapkan banyak terimakasih atas segala bentuk kepeduliannya Keda Mbah Lasmi warga miskin sehingga rumah ya nantinya bisa terbangun layak huni.
“Saya sangat berterimakasih kepada saudara- saudara saya sebagai donatur, sehingga saya bisa membantu Mbah Lasmi. Semoga di berikan umur panjang, dan atas bantuannya bisa bermanfaat buat Mbah Lasmi,” katanya.(Trisno/Sus/Aziz).
